Selasa, 24 Julai 2012

01 di parit yani - Google Blog Search

01 di parit yani - Google Blog Search


Suatu Malam <b>di</b> Nol Kilometer Yogyakarta | Jurnal Transformasi

Posted: 23 Jul 2012 11:19 PM PDT

Suatu malam saya terdampar Malioboro – Yogyakarta. Untuk kesekian kalinya. Saat orang  berdesakan hunting barang murah, saya yang tidak suka pada suasana belanja kawasan ini, terlalu crowded,   memutuskan konsentrasi pada gedung2 bersejarahnya saja. Nah berada di kawasan nol kilometer yogyakarta ini mata kita akan dimanjakan oleh pemandangan masa lalu. Memang di sekitar jalan Trikora, Ahmad Yani, Ahmad Dahlan dan Senopati terkenal dengan gedung-gedung tersebut.  Di bawah temaran lampu dan ribuan wisatawan yang sedang bersuka menikmati Malioboro malam hari, gedung-gedung peninggalan Belanda tersebut membuat Jogja begitu unik. Wajah masa lalu berbaur dengan kekinian.

Gedung Bank Indonesia Yogyakarta

Gedung yang berdiri di sebelah kanan Kantor Bank Indonesia Yogyakarta

Gedung ini terletak di sebelah kanan Bank Indonesia Jogjakarta. Konon  ini adalah rumah dinas pejabat Bank Indonesia Jogjakarat dulu.  Saat merancangnya, arsitek Belanda pasti sedang merindukan gedung-gedung klasik di negaranya. Namun usahanya tak sia-sia, salah satu daya pikat kota Jogja lahir berkat kehadiran gedung semacam ini.

Gedung Bnk Indonesia Yogyakarta

Gedung Bnk Indonesia Yogyakarta

Gedung Bank Indonesia ini dulunya adalah kantor cabang (KC) ke-8 dari De Javasche Bank (DJB) "Djokdjakarta". Diresmikan  pada 1 April 1879. Arsiteknya bernama Hulswitt dan Cuypers. Tentu, lagi-lagi yang tampil adalah aura kemegahan arsitektural Eropa jaman baheula. Terdiri dari tiga lantai dengan fungsi  berbeda pada setiap lantai. Lantai paling bawah difungsikan sebagai ruang penyimpanan uang, lantai dua kantor dan lantai tiga sebagai tempat tinggal para direksi.

Kantor Pos Besar Yogyakarta

Kantor Pos Besar Yogyakarta

Berdiri disebelah kiri gedung Bank Indonesia. Kantor Pos besar ini telah mengukir 3 periode sejarah. Pertama tentu saat digunakan dalam pemerintahan Hindia Belanda. Berfungsi sebagai penguhubung antara Hindia Belanda dan Belanda, disamping melancarkan segala aktivitas pemerintahan, soasial dan ekonomi. Kemudian dinasionalisasikan oleh pemerintah RI pada tahun 1953, fungsinya sebagai konektor diteruskan. Hanya saja sejak penemuan teknologi internet, email dan SMS apakah aktivitas kantor pos ini masih sama? Beberapa saat saya memikirkannya sambil mengagumi kekokohannya dari jauh.

Gedung Peringatan Serangan 1 Maret 1949

Gedung Peringatan Serangan 1 Maret

Posisi gedung ini tepat di seberang depan gedung Kantor Pos, tepatnya di jalan Trikora. Sekalipun jalan peristiwa sejarahnya sendiri agak kontreversi, namun ini adalah monumen yang didirikan untuk memperingati peristiwa berdarah di Jogjakarta tanggal 1 Maret 1949.

Peperangan meletus gara-gara Belanda menganggap bahwa negara Indonesia itu sudah tak ada. Untuk membuktikan bahwa Belanda salah maka TNI merencanakan sebuah serangan besar-besaran. Cuma sayang Jogja ketika itu cuma bisa dikuasai selama 6 jam. Sekarang tempat ini sering dijadikan sebagai tempat pertunjukan musik, seperti yang saya lihat malam itu. Sekelompok anak muda terlihat mempersiapkan panggung dan sound system.

Gedung Agung

Gedung Agung

Gedung Agung

Gedung Agung ini letaknya hadap-hadapan dengan gedung peringatan serangan 1 maret. Dipisahkan oleh jalan Ahmad Yani. Ketika Jogja digunakan sebagai ibu kota RI, gedung agung berfungsi sebagai Istana Presiden. Ini sejarahnya dari Wiki :

Gedung utama kompleks istana ini mulai dibangun pada Mei 1824 yang diprakarsai oleh Anthony Hendriks SmissaeratResidenYogyakarta ke-18 (1823-1825) yang menghendaki adanya "istana" yang berwibawa bagi residen-residen Belanda sedangkan arsiteknya adalah A. Payen.

Karena adanya Perang Diponegoro atau Perang Jawa (1825-1830) pembangunan gedung itu tertunda. Pembangunan tersebut diteruskan setelah perang tersebut berakhir yang selesai pada 1832. Pada 10 Juni 1867, kediaman resmi residen Belanda itu ambruk karena gempa bumi. Bangunan baru pun didirikan dan selesai pada 1869. Bangunan inilah yang menjadi gedung utama komplek Istana Kepresidenan Yogyakarta yang sekarang disebut juga Gedung Negara.

Arca yang berdiri didepannya disebut Dagoba yang menurut saya  adalah Dwarapala. Arca ini terlihat di banyak candi di Jawa dan bahkan di depan pintu masuk Keraton Jogja.

Benteng Vredeburg

Benteng Vredeburg

Meneruskan menelusuri jalan di Ahmadi Yani, sebelah kanan terlihat Vrederburg yang megah. Layaknya model benteng jaman dulu, yakni disekelilingnya di bangun parit, untuk mencapai pintu gerbang kita harus melewati jembatan terlebih dulu. Pemandangannya menakjubkan. Sayang kunjungan saya pada saat peak season, terlalu banyak manusia yang tak memungkinkan ngambil foto dengan leluasa. Menurut sejarah, Belanda "meminta" agar Keraton Jogjakarta membangunkan benteng ini untuk mereka. Tepatnya "dipaksa" kali ya. Mau baca sejarah lengkapnya silahkan kesini. 

Pasar Bering Harjo

Pasar Beringharjo

Ini dia pasar induk Jogjakarta. Indeks harga sayur mayur kota untuk dibandingkan dengan kota Indonesia lain datang dari sini. Selain itu hampir semua produk kerajinan lokal bisa ditemukan di Beringharjo. Pasar ini berdiri karena alasan kultural. Bahwa salah satu komponen dalam pola tata kota Kerajaan harus merupakan  "Catur Tunggal" yaitu Keraton, Alun-alun, Pasar dan Masjid (Bangunan Suci).

Pertunjukan Seni Visual

Patung

Selain bertemunya pedagang dan pembeli, Malioboro adalah tempat nongkrong para seniman dan anak-anak muda. Saya tak tahu nama patung ini, tubuh lelaki berotot tak berkepala dengan dada koyak. Entah dia sedang mempresentasikan apa. Di persimpangan lampu merah ujung selatan Malioboro ini, juga terdapat patung bercat perak, yang sedang mempresentasikan orang sedang sedih. Begitu pula di museum Vredeburg, saat itu juga sedang berlangsung pameran kesinian rakyat Yogyakarta.

Yogyakarta mulai terlihat seperti Bali. Setiap pojoknya bisa dijual sebagai objek wisatawan. Suatu yang menarik. Menurutmu kawans?

Salam,

Jateng Time - Warga Tembilahan Hulu dan Barat Dambakan <b>...</b>

Posted: 22 Jul 2012 09:46 PM PDT

[unable to retrieve full-text content]Selama ini, warganya bersusah payah untuk berangkat kesekolah demi menuntut ilmu. Itu semua lantaran di daerah Parit 8 Tembilahan Hulu hingga Parit 1 Tembilahan Barat tidak ada sekolah TK maupun SMP.

Pancaroba: Pembaca berita pengsan ketika siaran

Posted: 20 Jul 2012 08:40 PM PDT

Ankara: Pembaca berita jelita terkenal Turki, Seda Selek, pengsan ketika siaran langsung berita harian stesen Kanal 24, semalam. 

Dia pada awalnya kelihatan seperti tidak selesa ketika siaran berita itu apabila sering memandang ke bawah dan seperti panik.
Cuba ubah kedudukan 
Selek kemudian dilihat seperti cuba mengubah kedudukan kerusi sebelum tersungkur. Seorang petugas berdekatan segera mendekati pembaca berita itu bagi memberi bantuan. 

Bagaimanapun, doktor yang memberi rawatan mengesahkan tiada apa yang perlu dibimbangkan, menurut laporan. 

"Doktor memberitahu bahawa tekanan darah saya terlalu rendah. Sekarang saya sudah kembali baik," kata Seda selepas itu. 

Rakannya dipetik sebagai berkata: "Seda sudah sihat. Dia cuma malu kerana pengsan disaksikan semua penonton di seluruh negara." 
Meskipun agak memalukan, pengalaman Seda boleh dikatakan tidak seteruk seorang lagi pengacara televisyen di Greece baru-baru ini. 

Pengacara berkenaan memutuskan untuk membenarkan seorang penyokong neo-Nazi memberi pandangan dalam programnya. 

Malangnya, program itu diserbu sekumpulan penunjuk perasaan yang membaling dadih dan telur ke arah mereka. 

Pada masa sama, pengacara itu, Panagiotis Vourhas dipuji kerana tidak cuba menghentikan tindakan penunjuk perasaan berkenaan. 

Dia dilaporkan tidak memberi reaksi kepada 'serangan' itu sehingga satu minit sebelum ia disuraikan. - Agensi

01 di segamat - Google Blog Search

01 di segamat - Google Blog Search


Nor&#39;s Teratak - Nostalgia sehari <b>di segamat</b> bhg 2

Posted: 03 Apr 2008 12:07 AM PDT

    Selesai berkeliling bandar segamat aku pun terus ke seberang jambatan. Terus je masuk Piza hut. Aku belanja kak sal dan anaknya liana dan hanisah makan Piza.

Liana dan hanisah seronok je manakala kak sal baru ni le pertama kali masuk piza hut. Selalunya dia org pergi KFC dan selalunya kalau aku datang segamat aku belanja kak sal dan anaknya KFC tapi kali ni bagi kelainan sikit.  Kiranya kenyang juga lah sebab siap dgn air, ada spageti, mushroom soup dan roti serta piza yang boleh di makan sorang 2 kpg.  Piza style italy gitu. Masa makan kami masih lagi bercerita tentang staff yang lain. Kali ni baru aku tau kalau encik Rahman Arkam dah meninggal kerana cancer. Aduhhh tadi masa di rumah kak sal cerita tentang kak umi yang juga dah meninggal dunia tapi tak tahu sakit apa. Bila bercerita tentang mereka yang dah meninggal ni buat aku terbayang-bayang muka mereka. Walaupun dah lama meninggalkan Bandar Segamat dan hospital Segamat aku masih lagi mengingati mereka apa lagi bila tiba-tiba diberitahu telah tiada. Sebelum tu pun kak sal ada cerita mak ma pun dah meninggal. Laaa sedihnya sebab aku tak jumpa dia pun. Mak ma dah macam mak aku sebab kalau balik rumah kat Jalan temenggung tu kadang kami jalan bersama-sama sehingga lah sampai ke rumah masing-masing. Dengan berpayung kami bersembang sehingga tak sedar dah samapi rumah. Jalan Temenggung dekat je dengan hospital lama tu jadi mane staff hospital yang menyewa di jalan Temenggung macam aku dan mak ma yang ada rumah di situ selalunya kami jalan kaki je pergi kerja. Bukannya lama sangat kalau jalan cepat 15 minit dah sampai. Selalunya kalau pagi sebelum pukul 8 masuk kerja, pukul 7.35 dah keluar dari rumah sewa. Kalau jalan lenggang kangkung pun still ada masa dlm 5 min sebelum masuk kerja. Pak Lah dah lama dah meninggal sekarang ni yang tinggal kat rumah ialah abang razak. Tu pun kata kak sal dia dah beli myvi dan tak lama lagi dah nak pencen. Sampai nak pencen pun abang razak tak kahwin lagi. Katanya dulu semasa kami satu kumpulan kursus Tatanegara dia tak yakin nak kahwin dan tak yakin boleh menyara anak perempuan orang lain. Tapi abang razak rajin walaupun hanya kerja sebagai tukang masak di hospital.

Menu yang kami makan. Piza Italy yang baru tapi sedap sangat. Spageti pun sedap juga. Yummy

  Selepas tu Kak Sal cerita tentang Kak Bib. Kak Bib adalah operator hospital dan pernah serumah dengan kami semasa suaminya kerja askar di Gemas. Kak Bib sekarang sedang terima rawatan kemoterapi kerana sakit leukemia. Laaa siannya Kak Bib. Rasa nak jumpa dia je tapi kata kak sal dia masih lagi cuti sakit dan sedang menerima rawatan kemoterapi dan kami tak tahu rumahnya di segamat. Semasa baru datang ke Segamat aku menyewa rumah bersama 7 orang di mana semuanya kerja hospital kecuali Ela je yang kerja Bank. Rumah sewa tu rumah teres  3 bilik. Bilik belakang kecil sedikit jadi kak sal dan Kak niah yang duduk. Bilik tengah 3 org iaitu kak Nor, Kak gee dan Kak Bib. Manakala bilik depan aku, ela dan Kak mah. Kak sal, kak niah, Kak gee dan Kak nor kerja sebagai assistant nurse atau juga di panggil Penolong Jururawat di mane kap dia line warna merah. Kalau staff nurse line warna biru. Sekarang Penolong Jururawat telah dimansuhkan pengambilannya dan digantikan kepada Jururawat masyarakat. Manakala kak bib operator dan kak mah pula kerani di pejabat pentadbiran. Nurse semuanya kerja shift jadi mereka bersilih ganti kerja tapi wad yang berlainan. Kak bib juga kerja shift dan selalu je macam chipsmore sekejap ada sekejap takde sebab bila off je dia selalu balik melaka. Anaknya di jaga oleh maknya di melaka mane kala suami kat gemas. Kalau hari minggu barulah kami boleh sama-sama mengemas rumah atau masak bersama. Aku beli dapur sendiri dan masak ikut dan sendiri. Bukan aku tak suka nak share cuma aku ni kdg malas sikit nak masak kalau buat duty roster bila time masak kang tetiba time malas hah kan dah kene kerahan memasak. Lagi pun senang, perut sendiri, sendiri le yg jaga. Sedap tak sedap pulun sendiri. Selalunya time hari minggu le baru rajin masak berbagai atau yang sedap sikit le. Lepas tu kalau kak sal atau kak gee ada kami masak bersama walaupun dapur lain-lain. Dan selepas tu kami makan ramai-ramai. Seronok sekali. Teruk kan kalau tenguk dapur anak dara. Kalau ada 3 org ada 3 dapur.

 Bila dah ramai tu ragam pun macam-macam le. Kalau sekepala ok kalau tak ngam hah timbul le bergaduh ke bertengkar ke sebab tidak sependapat.  Sekali ada krisis berlaku tiba-tiba kak niah, kak gee dan ela nak keluar dari rumah sewa tu. Mereka sewa tak jauh je kat atas sikit dari rumah sewa kami. Jadi bila dah tinggal 5 org kami dah rasa mahal sebab sewa rumah RM 500. Masa tu gaji kecil lagi jadi bila kene sewa rumah sebulan Rm100 tak larat juga nak bayar. Belum lagi duit air dan api. Itu pun nasib baik kerja jalan kaki dah save duit untuk transport. Jadi kami cari rumah sewa kecil sikit. Tapi masa duduk kat lorong 2 tu memang best. Sebelahnya jiran kami ialah Encik adam dan keluarga. Encik adam mula-mula di tempatkan di pejabat aku tapi bila aku datang je ke pejabat rekod dia dipindahkan ke bahagian Jabatan pesakit luar. Encik adam ni pandai cari duit manakala Kak Piah pula pandai masak. kalau musim durian encik adam jadi peraih durian. Dia pajak kebun orang dan jual durian. Mane yang tak habis dijual kadang dia bagi kat rumah sewa kami dan kalau kak piah buat tempoyak dan masak sedap hah nanti dia akan panggil ajak makan. Kak piah pandai masak... sedap masakannya. Dahulu aku tak pandai makan tempoyak tapi sebab berjiran dengan peraih durian jadi terer pulaknya. Malahan kadang kalau ada lebeh durian tak habis aku kopek isinya lepas tu tumbukan lada basah dan dicampur dengan durian. Tumbuk lumat campuran durian dengan lada merah tu. Makan dengan nasi panas... fuhhhh sedap hingga menjilat jari... hehehehe bila time bulan puasa kak piah sibuk buat kuih. Bertingkat2 bakul dan bersusun je bekas2 kuih. Encik adam siap ambil cuti 2 minggu berniaga kuih. Loaded betul sebab suami isteri pandai cari duit.

 Akhirnya kami pun pindah ke lorong 3 rumah sewa pak talib. Biliknya ada 2 je jadi bilik depan kak sal dan kaknor. manakala bilik belakang aku, kak mah dan kak bib. Bilik tu hanya muat 2 katil je manakala kak bib cuma guna tilam je bila nak tidur. Lagi pun dia sesekali je kat rumah. Rumah sewa hanya untuk tidur bila time keje.  Mula-mula aku tak baik sangat dengan kak sal sebab masa tu kak sal garang sangat. Sekali bila dah sewa rumah yang baru ni barulah aku mengenali dirinya yang sebenarnya. Rupanya sebelum ni dia banyak masalah dengan family sebab tu dia macam tension je. Dan masa kami pindah rumah sewa baru tu dia baru je bertunang dan masalah dia dah berkurangan. Bila dah selalu minum bersama dan bersembang aku mula rapat dengannya dan aku mula mengenali kak sal dengan sebenar-benarnya.Kami terus rapat dan aku dah anggap macam kakak sendiri. Start dari situ walaupun setelah dia berkahwin kami terus rapat. Apa jua masalah yang timbul atau cerita terkini atau benda nak rujuk selalunya aku jumpa kak sal untuk minta nasihat dan silaturahim tersebut terus berkekalan sehinggalah sekarang. Daripada anak-anaknya kecil sehingga lah dah besar panjang aku terus mesra dengan familynya. Abang zaki pulak sporting dan tak kisah kalau aku jumpa kak sal.

 Sedihnya bila sesekali datang jumpa kak sal.... bila tanya org tu, dia dah meninggal ,org tu dah pencen, org tu sakit....  aduhaiii terasa macam aku baru je tinggal kan segamat walhal dah hampir 10 tahun. Sekejapnya masa berlalu.

Jalan masuk ke jalan temenggung dari arah bandar. Kat simpang tu gerai Rajoo masing berfungsi. Dia jual suratkhabar dan majalan serta cendol. Sekarang makin besar manakala gerai abang hamim pula dah tukar daripada gerai depan bangunan tu terus  buka restoran di bangunan kedai tu. Dulu kalau tak salah pejabat JPJ mungkin sekejap je dah pindah pejabat lain. Masakan org rumah abang hamim sedap. Kalau balik kerja aku malas nak masak aku selalu tapau je kat gerai dia. Atau pun beli goreng pisang dan cucuq udang kat gerai kak maria sebelahnya. Kak maria dan abang hamim adik beradik. Abang hamim tukang masak kat hospital manakala kak maria attendan dan suami kak maria khamis pula adalah tukang paip kat hospital juga. Rata-ratanya mesti ada kait mengait dengan hospital sebab macam abang hamim anaknya Az yang no 2 kerja sebagai attendan hospital.

 Kali ni aku dapat tau ramai attendan yang menambah cawangan. Amboiii bukan main depa semua ni. Yang aku tau dulu shaari. La ni pulak kata kak sal si jahib, encik khalid emm yang ni aku dah tak ingat sapa tapi rasanya kalau tenguk muka aku ingatle. Dahsyat betul attendan hospital segamat ni. Mentang-mentang le gaji dah besar semuanya menambah cawangan lagi satu. Tapi bila kata en khalid aku rasa macam tak percaya ialah kalau kak sal beritahu orgnya yang mane satu. Tapi aku pun dah ingat-ingat lupa yang mane satu en khalid tu.

Ni jalan temenggung yang selalu aku lalu bila pergi kerja. Tempat belah kanan tu dulu ada pintu kecil masuk ke quarters hospital. Tapi la ni quarters semuanya dah roboh. Jalan pun dah tutup. Pernah aku berselisih dengan A bila nak balik kerja. emmm sempat jeling balik cermin motor dia je lah. hehehehe malahan masa aku lalu rumah kak ani masa tu lah dia tunjuk dan kenalkan aku kat adiknya R. hehehe R sekarang pun dah berhenti keje warder dan jadi PHO kat pejabat kesihatan muar. Aku pernah terserempak dengannya semasa dia bawa wifenya melapor diri kat pejabat pergigian muar. Dan sekarang katanya dah kerja kat Pejabat kesihatan muar. Nasib baik aku dah chau dulu sebelum dia datang. Kalau tidak emmm tak boleh buat kerja le nampak gayanya. hahahah Tapi dia seorang yang baik.

Rumah tu adalah berhadapan dengan lorong masuk rumah sewa aku yang pertama. Aku nak ambil gambar lorong 2 tu tapi tiba-tiba kamera buat hal pulak. Dapat je lah rumah buruk tu. Rumah batu yang besar tu rumah mak Datuk Ajib bekas MB johor. Selepas hantar kaksal aku pun terus balik ke muar. Dah pukul 5 lebeh dah lama aku mengimbau kenangan di segamat. Last sekali tiba-tiba teringat kat kak leha. Rumahnya belakang rumah sewa kaksal. Kak sal kata kak leha dah meninggal. Dia meninggal di rumah tanpa orang sedari. Alahai semuga semua staff hospital segamat yang telah meninggal dunia di cucuri rahmat dan semuga roh mereka bersama dengan orang yang mukmin. Al fatihah. 

  Sehari di segamat membuat aku terkenang semua kenangan di sini. Suka-duka kisah kanak-kanak ribena, liku-liku perjalanan kehidupan aku di sini semuanya bagaikan terpunggah keluar. Zaman muda-muda yang penuh dengan kenangan itu tetap kan tersemat di ingatan ku. Aku memang merindui saat-saat itu. Kalau le ada kuasa rasa bagaikan nak kembali ke zaman tersebut.  Belum lagi kes kak huda ex housemate dan juga tragedi aku dgn anak cina kedai perabut tu. Itu belum lagi kenangan semasa berlajar di ITM (sekarang namanya UITM)  segamat semasa aku mengambil PJJ. Kenangan tu pun seronok dengan tingkah Kak kim, kak izan, cahaya ,lina dan azizah. Sampai sekarang aku masih lagi berkawan dengan mereka kecuali kak izan sebab ada kejadian yang berlaku membuatkan aku kecil hati dengannya dan azizah pula terputus hubungan. Ialah masa susah je nampak kita bila dah senang terus je lupa dengan kita manele aku tak hangin je bila teringat kes tu. Aku susah payah berkejar sebab teringatkan kawan sekali bila sampai dia dah siap semua tak tunggu kawan pun. Sabor je lah aku. Dan banyak juga kejadian yang terjadi antara aku dengan kak izan yang pada aku hilang kawan seorang pun aku tak heran sebab kawan tu jenis pentingkan diri sendiri. Bila dia ada kepentingan baru ingat kat kita bila kepentingan dia pada orang lain dengan sekejap je boleh berubah. Huh buat apa kawan macam tu. Lepas tu pulak jenis cemburu dengan kelebihan orang lain. Tapi yang kelakor tu cahaya le, dia sebenarnya pandai tapi selalu pandang remeh je dengan pelajarannya. Selalu dia jadi tok nujum sebab kalau dia mimpi pasal soalan exam tup-tup soalan tu keluar masa exam. Mane le aku tak tahan nak gelak bila teringat kes kak izan menunggu cahaya bangun tidor pagi2nya supaya bila cahaya bangun tidor dia boleh tahu mimpi apa yang cahaya mimpikan tentang exam setelah malamnya kami bertungkus lumus belajar dan mengulangkaji pelajaran. Hahaha zaman belajar masa tu pun seronok dengan terkejar-kejar assigment lah periksa lah dan sebagainya. Tempat rumah sewa aku jadi port untuk kengkawan daripada Johor Bharu menumpang tidor semalam sebelum kami pergi ke kelas PJJ di ITM segamat. Masa tu kenal kawan daripada imigresen la, kastam la, dan ramai lagi. Dan bagusnya dapat kenal kawan kastam sebab masa aku pergi Singapore sebelum masuk Singapore aku terserempak dengan Encik Sufian. Jadi selepas habis shopping di singapore bila time nak masuk balik ke malaysia takde le banyak sangat kene tax sebab kami sua barang kat encik sufian. hehehe selamat duit dari kene tax. 

  Apa pun memori itu kan selamanya dalam ingatan. Seharian di segamat aku rasa tak puas lagi sebab ramai kawan aku tak jumpa. Masa yang singkat  tidak mengizinkan aku untuk ke rumah liza, appu, kak mah, kak jah dan kak yam. Kalau aku singgah rumah mereka emm sampai besok pagi tak habis.  Kalau appu, liza dan kak mah tahu aku ke segamat tapi tak singgah rumah mereka tentu mereka marah tapi aku tak sempat nak menjenguk mereka. Apa pun dengan izin DIA semuga insyallah aku dapat berjumpa mereka lagi di lain waktu dan ketika. SEGAMAT KAN TETAP DALAM INGATAN.

01 di mersing - Google Blog Search

01 di mersing - Google Blog Search


Akak dibalik pintu: Disebalik Tragedi Kereta Terbang <b>Di Mersing</b>

Posted: 24 Jul 2012 08:15 AM PDT

Sehari dua ni kecoh mengenai foto sebuah kereta yang terlibat dalam satu kemalangan baru-baru ini

Lokasi kemalangan ini katanya di Felda Nitar, Mersing, Johor.

Yang pelik tu, macam manalah kereta Vios tu boleh 'terbang' sampai macam tu sekali?

Mungkin kakak baju kurung warna hijau tu boleh cerita hehehehe

Atau mungkinkah anda ada maklumat yang nak dikongsikan mengenai kemalangan ini?

Apalagi, jomlah kongsi!

Ok..Disini akak kongsikan cerita pasal jalan maut ni...
bukan citer pasal keter ni...ni citer pasal jalan tempat kejadian ni..

Akak mmg tinggal di Mersing,suami akak seorang guru...
Masa tu..suami akak baru ditukarkan ke SK Felda Nitar 1,Mersing..
Baru je..lebih kurang setahun yang lepas...

suami akak kesekolah selalunya naik motor jer..sbb??
Katanya bila naik keter..time tghari waktu balik skolah..mmg dia selalu ngantuk..
jadi bila naik motor...kurang sket ngantuknya..
maklum je..bila tghari buta...jalannya mmg sunyi sepi..kiri kanan dipenuhi dgn hutan kelapa sawit...
Kenderaan pun jarang2 sekali yang lalu lalang

Jalan ni..selalu sangat berlakunya eksiden yang menyebabkan kemalangan maut...
Jadi nak tanya siapa?..sbb yang terlibat selalunya maut ditempat kejadian..

Ok..pendekan citer..
Baru beberapa minggu suami akak berulang alik dari rumah ke Felda Nitar...
selalunya dalam 40 min sampailah...

Pada hari kejadian tu..
suami akak berada dalam opis..
macam biasa pasu bunga kecil mmg sentiasa berada diatas meja..,
masa tu dah tiba waktu balik makan,suami akak menoleh sekejap kebelakang...mencari sesuatu di laci meja..

Bila dia menoleh kembali ke meja asal..baru dia perasan...pasu atas meja dia tiba2 tak de...
Mng dia rasa pelik..
sedangkan semua staff dah balik
tiba2 dia terpandang pasu tu terletak atas almari buku..pelik..

Pearsaan dia pun dah lain macam jer..

1.30 petang:

Hujan gerimis...hari panas..
Hati terasa tak sedap...namun..diredahnya juga perjalanan pulang dgn menaiki motorsikal.


Sampai ditempat keter vios tu terbang...tetiba...ada sebuah motosikal scrambler mengekori rapat dibelakangnya..

Siapa??Rapat sungguh ..

sayangnya lelaki yang menunggangnya memakai helmet bertutup,bersarung tangan dan berjaket..Wajahnya langsung tak nampak..

Seketika..Suami akak..menoleh ..namun...sunyi sepi..
Kelibat seorang manusia pun tak de..hanya pokok sawit dikiri kanan jalan...


Besoknnya kejadian yang sama berulang,juga ditempat yang sama...

hari ke 3:

ditempat sama...suami akak melihat kelibat seorang lelaki bertenggek di batu tanda tepi jalan..merenung tajam memandangnya...lama dia merenung tanpa berkelip

Motorsikal diberhentikan..suami akak menoleh kebelakang,namun..kelibat seorang manusia pun tak kelihatan...hanya hutan dikiri kanan jalan...

Jadi siapa??
Kenapa lelaki itu mengekori dgn rapat sekali...macam nak ajak berlumba lagaknya...
namun sekelip mata saja lelaki itu ghaib??

Disitu juga tempatnya kawan akak meninggal krn kereta yang dipandunya terbabas...adakah penyebabnya lelaki misteri itu juga?

Wallahuallam...

(2 Gambar) Kereta Toyota Vios Terbang <b>Di Mersing</b>, Johor | Fitrihadi <b>...</b>

Posted: 23 Jul 2012 09:38 PM PDT

Agak pelik bila melihat gambar kejadian kemalangan membabitkan sebuah kereta Toyota Vios yang terbang di Felda Nitar Mersing, Johor.

Gambar Kereta Toyota Vios Terbang Di Mersing Johor

Pemandunya adalah seorang wanita (berbaju hijau). Tak pasti bagaimana ianya berlaku. Dan nampaknya pemandu tersebut tidak mengalami sebarang kecederaan.

Lagi gambar kemalangan di bawah! 

gambar kereta toyota vios terbang felda nitar mersing johor

Mungkin kenderaan tersebut dipandu terlalu laju sehingga terbabas dan bergolek berulang kali lalu menghasilkan momentum yang cukup kuat untuk menerbangkan kenderaan wanita tersebut ke atas bukit.

Gambar Kereta Toyota Vios Terbang Di Mersing Johor

Apa pun, pandulah dengan cermat. Ingatlah orang yang tersayang (^_^)

Related Posts with Thumbnails

01 di senai - Google Blog Search

01 di senai - Google Blog Search


Jalan <b>Senai</b> Utama 5/11, Taman <b>Senai</b> Utama | Rumah Lelong Bank <b>...</b>

Posted: 21 Jun 2012 12:00 AM PDT

  • Street: No. 592, Jalan Senai Utama 5/11, Taman Senai Utama, Senai 81400, Johor
  • Auction Date: 29 Ogos 2012
  • Property Description: Single Storey Terrace House
  • Land/Floor Area ( in sqft ): 1,540
  • Tenure: No Info
  • City: Kulaijaya
  • State: Johor
  • Zip/Postal Code: 81400
  • Listed: July 24, 2012 1:17 am
  • Expires: 178 days, 19 hours

Description

For Booking Hotline : 014-2789061 Suhaimi

Bookmark and Share

Lelongbank Reference ID: 386500d868da57a6

01 di kluang - Google Blog Search

01 di kluang - Google Blog Search


- Raya <b>di Kluang</b>

Posted: 22 Oct 2007 07:54 PM PDT

Photo Album Oct 22, '07 10:54 PM
for everyone

Capture with K800i


Kluang (0).jpg
  
Kluang (1).JPG
  
Kluang (10).JPG
  
Kluang (11).JPG
  
Kluang (12).JPG
  
Kluang (13).JPG
  
Kluang (14).JPG
  
Kluang (15).JPG
  
Kluang (16).JPG
  
Kluang (18).JPG
  
Kluang (2).JPG
  
Kluang (20).JPG
  
Kluang (21).JPG
  
Kluang (23).JPG
  
Kluang (24).JPG
  
Kluang (25).JPG
  
Kluang (26).JPG
  
Kluang (29).JPG
  
Kluang (3).JPG
  
Kluang (31).JPG
  
Kluang (32).JPG
  
Kluang (34).JPG
  
Kluang (35).JPG
  
Kluang (37).JPG
  
Kluang (4).JPG
  
Kluang (5).JPG
  
Kluang (6).JPG
  
Kluang (7).JPG
  
Kluang (8).JPG
  
Kluang (9).JPG
  


50 Free Prints

ads