Ahad, 14 April 2013

01 di tebrau - Google Blog Search

01 di tebrau - Google Blog Search


Posted:

[unable to retrieve full-text content]

01 di gelang patah - Google Blog Search

01 di gelang patah - Google Blog Search


Posted:

[unable to retrieve full-text content]

01 di bekok - Google Blog Search

01 di bekok - Google Blog Search


Posted:

[unable to retrieve full-text content]

01 di benut - Google Blog Search

01 di benut - Google Blog Search


Peserta Kursus Penanaman Cendawan Pada 7 April 2013 (Ahad)

Posted: 07 Apr 2013 10:06 PM PDT








Alhamdulillah selesai sesi untuk kursus pada 7 april 2013 (ahad) di kawasan Projek Cendawan kami Saifulam Agro Farm,Benut,Pontian,Johor.Seramai 20 peserta mengambil bahagian dalam sesi kursus tersebut.Semoga para peserta yang menghadiri kursus ini akan menjadi usahawan tani dalam penanaman cendawan dan berjaya.Kursus seterusnya akan di jalankan pada 5 Mei 2013 (Ahad) ini.Berminat hubungi urusetia program 0137501589.

01 di parit yani - Google Blog Search

01 di parit yani - Google Blog Search


BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search

Posted: 12 Jan 2013 07:23 PM PST

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info
URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search

Posted: 16 Nov 2012 07:48 PM PST

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info
URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search

Posted: 11 Oct 2012 07:54 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info
URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search

Posted: 20 Sep 2012 08:22 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info
URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search

Posted: 12 Sep 2012 07:35 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info
URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search

Posted: 04 Jul 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info
URL Sumber Asal :-

Sampah Membludak <b>Di</b> Kota Tanjungbalai | Harian Berita Sore

Posted: 04 Jul 2012 01:25 AM PDT

TG. Balai-(Berita) : Tukang sapu sampah Dinas Pasar dan Kebersihan jalan Raya Inti Kota dan sekitar kota Tanjungbalai diketahui cukup banyak, bahkan membludak, namun sampah dijalan Inti Kota dan sekitar masih bertumpuk serta berserakan,  di jalan Vetran, jalan Suprapto, jalan SM. Raja, jalan besar Teluk Nibung, jalan Asahan, jalan Sei Dua, jalan Jamin Ginting, jalan Jendral Sudirman kota Tanjungbalai. Pengamatan wartawan dilapangan, Selasa (03/7) sekitar pukul 18. 00 s/d pukul 20. 30 Wib. Namun sampah di tempat pembuangan sampah tidak diangkut, sehingga sampah tersebut berserakan dijalan.

Padahal tukang sapu sampah Dinas Pasar dan Kebersihan jalan Inti Kota dan sekitarnya mencapai ratusan orang, lain pengkoret parit dan tukang babat rumput, namun parit/riol banyak tumpat, saat hujan turun air di jalan Inti Kota dan sekitarnya tidak jalan sehingga air hujan tersebut merendam badan jalan, seperti jalan Gereja, jalan A. Yani, jalan Jalius, jalan Pahlawan dari depan kantor PN sampai Kuda Putih, jalan Suprapto dekat TPO sampai kejalan besar Teluk Nibung percis depan Mesjid Menara Lima.

Hujan, Senin (02/7) sekitar satu jam, karena parit/riol tumpat air hujan tenggelamkan badan jalan, genangan air di badan jalan itu masuk kerumah warga penduduk, warga dan pedagang disekitar parit/riol tumpat itu mengaku mengeluh pada wartawan, setiap hujan turun air hujan masuk kerumah mereka, hal ini sudah lama terjadi, namun Walikota C/q Dinas terkait belum berupaya untuk mengatasinya, terkesan Walikota tutup mata, untuk masyarakat maupun pedagang meminta Walikota segera mengatasinya agar mereka warga maupun pedagang tidak terganggu.

Kadis Pasar dan Kebersihan kota Drs. Syarifuddin yang di konfirmasi wartawan di kantornya baru-baru ini, terkait tukang sapu dan pengkorek parit/riol Dinas Kebersihan mengatakan, tukang sapu jalan 230 orang dan korek parit/riol 50 orang lebi dan tukang babat rumput 25 orang, tugas mereka dibagi tiga seep, pagi, siang dan malam hari. Dam Truk 16 dan Engkel dilengkapi supir dan kernetnya sama tugasnya, tetapi kalau sampah/parit masih belum bersih, itu tentu terkait kondisi, atau masyarakat tidak membuang sampah pada tempatnya, sehingga sampah berserakan kejalan, dihimbaulah masyarakat membuang sampahnya pada tempatnya agar sampah tidak berserakan.-(SYN).

JPNN.COM : Gelapkan 7 Motor untuk Bayar Judi Bola

Posted: 07 Jul 2012 01:05 AM PDT

PONTIANAK – Tujuh sepeda motor digelapkan spesialis tindak pidana pencurian di wilayah hukum Sektor Pontianak Selatan. Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku dengan sigap melarikan diri ke luar kota. Kendati demikian, langkahnya tidak berjalan lama. Berkat informasi masyarakat dan penyidikan tim aparat kepolisian, dia dibekuk di Jalan Parit Tengkorak, Kubu Raya, Jumat (6/7).

Jun (28), terus berkilah saat diinterogasi polisi. Dia mengaku melakukan tindak pidana penggelapan, karena untuk membayar uang perjudian sepak bola. Modus operandi yang dilakukan tersangka, dengan cara meminjam barang bukti ke teman terdekatnya. Setelah kendaraan tersebut sampai ke tangannya, Jun langsung menggadai sepeda motor itu ke orang lain.  "Saya gadai tujuh kendaraan milik teman-teman saya itu ke orang tak dikenal senilai Rp2 juta," kilah tersangka.

Dia mengatakan, baru pertama kali melakukan aksi tindak kriminal itu. Setelah beraksi, langsung melarikan diri ke luar kota. Saat merasa aman, tersangka mengaku pulang ke Kubu Raya tempat sanak keluarganya. Namun nahas, kedatangannya telah diendus aparat penegak hukum. Tanpa melakukan perlawanan, dia digiring ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.

Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol I Gede S Wahyudi menuturkan, tersangka telah lama buron. Laporan masyarakat telah banyak yang masuk. Bukan hanya tindak pidana penggelapan, tersangka juga melakukan aksi kriminalitas lain. Itu dilakukannya telah bertahun-tahun. Bahkan, tersangka juga telah masuk ke penjara sebanyak tiga kali.
"Dia melakukan tindak pidana tersebut di wilayah hukum Pontianak Barat, Polresta, Sungai Raya, Pontianak Kota dan Pontianak Selatan. Tersangka ini, berhasil ditangkap karena nama dan wajahnnya sudah terdaftar," ungkapnya.

Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dan penipuan. Dengan ancaman hukuman minimal empat tahun hukuman penjara.

"Kepada seluruh lapisan masyarakat, jangan mudah percaya dengan aksi serupa di kehidupan sehari-hari. Jika trejadi hal tersebut, segera laporkan ke pihak berwajib terdekat, agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti," imbaunya.
 
Sementara itu, jajaran Polda Kalbar melakukan razia penyakit masyarakat. Dari razia itu, aparat kepolisian berhasil menjaring 50 pasangan tanpa ikatan resmi, Kamis(5/7) malam di hotel, cottage, dan villa di Pontaianak.
 
Petugas mendatangi salah satu hotel dan langsung mengecek satu per satu kamar dan ditemukan beberapa pasangan yang bukan suami istri usai melakukan hubungan intim. Melihat kedatangan petugas, beberapa pasangan mesum tersebut terburu-buru mencuci tubuhnya ke kamar kecil.

Petugas langsung melanjutkan ke salah satu villa dan juga menjaring beberapa pasangan bukan suami istri. Bahkan ada juga pasangan yang berlari untuk menghindari petugas kepolisian. Namun petugas kepolisian melakukan penyergapan menggiringnya ke mobil Dalmas.

Salah seorang yang terjaring mengaku, sewaktu dirazia, ia dan pacarnya yang sedang berada di dalam kamar hotel. Ia mengaku tidak melakukan apa-apa saat berduaan di dalam kamar. "Awalnya saya jemput dia. Dia minta carikan penginapan. Tiba-tiba polisi datang. Saya tidak ada buat apa-apa di kamar," katanya.

Polisi mengamankan pasangan tanpa ikatan resmi ke Direktorat Polda Kalbar untuk dilakukan pendataan dan diberikan peringatan, agar tidak melakukannya kembali. Sebelum petugas membawa pasangan yang terjaring, mereka melanjutkan kembali ke hotel di Jalan Ahmad Yani. Di hotel itu, petugas menjaring puluhan pasangan tanpa ikatan resmi.

"Mereka yang terjaring dilakukan pendataan dan diberikan peringatan serta dilakukan proses hukum, tentang tindak pidana ringan,"Kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Jumat (6/7).

Menurut Mukson, razia yang dilaksanakan jajaran Polda Kalbar itu merupakan kegiatan rutin. Dengan tujuannya, mengantisipasi penyakit masyarakat yang meresahkan.
 
"Kita menertibkan penyakit masyarakat, agar mereka mengetahui dan menaati peraturan, seperti memiliki KTP. Masyarakat harus mengetahui bahwa KTP merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga negara, supaya di suatu hari ada hal-hal yang tidak diinginkan mudah diketahui," ungkapnya.

Apabila ditemukan barang-barang yang mencurigakan, lanjut Mukhson, seperti narkoba, Sajam dan bom tetap akan ditindak dan diserahkan ke bagian yang menangani kasus tersebut. Terkait antisipasi maraknya isu bom, antisipasi yang dilakukan adalah dengan  razia. "Dari enam orang yang terjaring akan dibawa ke pengadilan. Mereka nantinya akan mengikuti sidang tipiring," tegasnya.

Mukson menambahkan , pihaknya akan melakukan razia rutin. Sasarannya tempat-tempat penginapan serta lokasi yang disinyalir mengarah pada tindakan kriminal. "Bagi warga yang tidak mempunyai KTP, diharapkan mengurus ke kelurahan terdekat, supaya terdata di daerahnya," imbaunya. (rmn/adg)

01 di tangkak - Google Blog Search

01 di tangkak - Google Blog Search


BLOG JOHOR: 01 <b>di tangkak</b> - Google Blog Search

Posted: 14 Mar 2013 07:51 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info
URL Sumber Asal :-

MUT SHAHIDAN: MENGETEH <b>DI</b> PEKAN <b>TANGKAK</b>

Posted: 16 Dec 2012 05:35 AM PST

Salam Ahad 16 Disember 2012 Alhamdulillah sekembalinya daripada Tangkak trip kedua minggu ini membawa saya,suami dan tiga orang bakal guru SUFI(SmarTop Subur Fitrah Integrated) Pre School Tangkak ke majlis perkahwinan anak saudara suami saya Shahir Saufi di Bangi. Hampir terlupa saya tarikh ini kerana terlalu memikirkan SUFI Tangkak dan proses memulakan sesi persekolahan 2013. Apa pun sepanjang saya berada di Tangkak misi yang diletakkan dapat di capai,alhamdulillah.Saya dan teman seperjuangan yang berada di Tangkak selama lebih 5 hari mula memahami budaya masyarakat pekan kecil Tangkak dan sudah mula merasai nikmat MENGETEH'(minum teh sambil bersembang panjang)kerana tanpa di sedari kami banyak menyelesaikan masalah yang di hadapi sambil minum teh. "Nothing is lost' merupakan tagline setiap perbincangan kami berhubung 'jihad' memulakan SUFI. Kami merujuk kaedah umat lslam di Gaza yang sentiasa ceria dan hidup dengan semangat juang sekalipun di musnahkan berkali-kali oleh musuh laknatullah zionis yahudi.Kata orang jatuh dan bangun berkali-kali demi memperjuangkan matlamat yang di sasarkan merupakan tanda orang yang yakin dan tidak mudah menyerah. Berbalik kepada 'MENGETEH' saya menalipon seorang adik yang terkenal dengan kegigihannya di Tangkak sampai mampu membangun sebuah banglow 13 bilik di atas gunung kaki gunung ledang untuk minum teh dengan saya dan teman. Kami pun berbincang tentang IHES/QGDP dan cita-cita melahirkan generasi lslam sebagi penerus jihad kebenaran.Sentuhan seorang kakak amat berkesan, beliau terus memulakan langkah membantu premis taska di baikpulih,mulanya dengan merobohkan bangunan wakaf yang hampir menyembah bumi, kemudian membuat pagar, memasang pintu besi sekolah, membaiki bocor di atap bangunan dan beliau terus menyahut seruan kami membuat bangunan dapur di sebelah belakang tadika. Berbekalkan RM3K dan kemudian 1K sumbangan seorang adik yang lain kini bangunan tadika/taska sudah berupa. Oh ya kakak saya dengan sumbangan 1.2K, RM300 tambahan untuk membayar seorang kontraktor wanita mengecat semula dalam dan luar tadika turut berperanan. Sign board di infaq keluarga seorang lagi adik di Shah Alam masih menunggu penghantaran. Proses 'MENGETEH' mudah berlaku kerana seorang lagi adik saya merupakan tuan punya gerai makan yang terkenal di pekan Tangkak. Kehadiran kami dua tiga wanita di tengah-tengah lelaki yang 'MENGETEH' tidak janggal kerana pelanggan tahu kami adik beradik. Selain halal bersalaman kami biasa berpelukan mesra di hadapan pelanggan. Saya kira ia hasil kemesraan yang ditinggal arwah bapa kami yang suka juga 'MENGETEH' di warung-warung kopi dengan teman-temannya. Teringat saya lawatan di Laska Pelang Belitong...kota 1000 WARKOP (warong kopi) di pekan langgar/Manggar? Begitulah budaya masyarakat pekan kecil, masa bukan di kejar...masa malah mewah sekali untuk bersosial sambil menonton pertandingan bola dan national geography. Budaya pekan kecil mengajar kami kena berbaik dengan semua orang, jangan sekali menyinggung kerana akibatnya mungkin parah kalau hati dah marah...santaulah, sihirlah, maut pun jadi. Tanpa sedar kami 'modify' banyak kaedah 'terjah' yang biasa berlaku di kota besar dengan semangat bersabar, go slow but firm...alhamdulillah dengan izin Allah misi yang kami datang selsai di jalankan. Tanggal 15 Disember taklimat guru-guru SUFI dan pendaftaran pelajar berjaya di adakan dan lepas sehari di buka pendaftaran kami mencongak selesa di mulakan sesi persekolahan 2013. Buku rujukan mengajar, temuduga bakal guru, latihan guru dan rumah sewa sementara beres di usahakan,juga uniform pelajar. Saya memang tabik kakak saya yang lebih 10 tahun menguruskan pra sekolah bersendirian sebelum ini. Bagaimana beliau melakukan semua urusan bak lipas kudung!! Tiba pada saya semua orang saya seru..suami, ahli kohatsa, teman-teman, sukarelawan dan siapa sahaja yang saya kenal menyumbang kerja yang saya lakukan...dengan semangat SYURA supaya berkat,mudah-mudahan insyaAllah. Budaya yang negatif pun tak kurang terserlah sejak kami 'berkampong' di pekan Tangkak. Satu ketika seorang pencari rumah sewa dengan nada marah-marah menalipon saya bertanya saya berada dimana kerana katanya adik saya memberitahu saya ada di Tadika dan dia mencari saya tiada untuk menunjukkan sebuah rumah sewa. Rupanya bila bersua peribadi ini aneh sedikit. Saya namakan dia 'DISGRUNTLED'(orang yang sering tidak puashati)kerana setiap yang keluar dari mulutnya semua 'masam' dan negatif. Katanya tadika yang saya sedang usahakan kepunyaannya kerana dia yang memohon peruntukan RM100K tiba-tiba kakak saya 'sabotage'. Bila memberitahu kakak saya beliau mengucap panjang, kerana katanya peribadi ini sentiasa bermasalah dan suka mencari salah orang tidak terkecuali ahli keluarganya sendiri. Takut saya di buatnya lantas cepat-cepat saya batalkan temujanji nak melihat rumah sewa. Sms saya pun dia tak jawab...harap-harap dia tidak 'DISGRUNTLED' dengan saya dan suami, susah kami nanti nak tinggal lama di Tangkak. Akhir kalam adik saya menyebut inilah lawatan saya paling lama ke Tangkak. Selalunya habis perjumpaan atau majlis terus saja pulang KL/Shah Alam. Berita baik katanya kerana dapat selalu'MENGETEH'. Saya pula berat hati,makin bertambahlah gula dalam darah saya dan susahlah nak turunkan berat badan kalau selalu 'MENGETEH'. Tengoklah apa perkembangan SUFI, doa saya ia sukses dan sasaran tiga tahun saya nak mulakan SMARTOP SUBUR FITRAH INTEGRATED/INTERNATIONAL PRIMARY SCHOOL'InsyaAllah..doakan berjaya,itu pun jika di panjangkan umur dalam keberkatan, ameen.

01 di pengerang - Google Blog Search

01 di pengerang - Google Blog Search


Mael Pengerang: PROJEK RAPID: PAS halang <b>di Pengerang</b>, sibuk <b>...</b>

Posted: 22 Jan 2013 03:59 AM PST

Beberapa hari lepas Perdana Menteri, Dato' Seri Najib Tun Razak telah membuat pengumuman untuk melaksanakan tujuh projek pembangunan berskala besar untuk Kelantan semasa merasmikan program Jelajah Janji Ditepati di RTC Tunjong, Kota Bharu.

Projek pembangunan itu merangkumi pembinaan lebuh raya Kuala Krai-Kota Bharu, stadium baru, masjid terbesar, perumahan rakyat, sistem pengangkutan Rapid Kota Bharu, pembinaan kampus baru Universiti Teknologi Mara (UiTM) dan projek bekalan air bersih.

Berikutan itu ada sesetengah penyokong dan pemimpin pembangkang terutama puak PAS tampil mempersoalkan kenapa projek pembinaan kompleks petrokimia yang melibatkan pendaratan & penapisan minyak dan gas di Pantai Senok, Bachok tidak dimasukkan sekali dalam pakej pembangunan yang diumumkan oleh PM.

Bagi yang celik akal dan minda tentunya sedang tersenyum simpul mendengar tuntutan sedemikian. 

Persoalannya kenapa?

Umum mengetahui di Pengerang, Johor tika ini usaha Kerajaan Pusat melalui Petronas untuk membina kompleks petrokimia membabitkan pendaratan dan penapisan minyak (Rapid Pengerang) telah menerima bantahan daripada PAS dan sekutu mereka.

Para pemimpin PAS dan PR serta NGO proksi mereka giat melancarkan kempen hasutan kepada penduduk kononnya projek kompleks petrokimia di Pengerang itu akan menyebabkan kesan buruk kepada alam sekitar selain menyebabkan risiko keselamatan kepada penduduk.

Dilihat pada propaganda dan hasutan PAS serta PR di Pengerang, logiknya ia menggambarkan keprihatinan mereka terhadap isu alam sekitar, kesihatan dan nyawa rakyat Johor. Itu yang kelihatan dari pandangan kasar.

Bila dibandingkan pula dengan tuntutan PAS supaya kompleks petrokimia yang sama di bina di Kelantan, ia seakan menunjukkan PAS amat mengutamakan keselamatan rakyat Johor berbanding nasib rakyat negeri Kelantan, bukan begitu?

Tapi hakikat sebetul-betulnya, percanggahan ketara itu hanya menyerlahkan betapa hipokritnya pemimpin PAS & PR. Mereka membantah Rapid Pengerang bukan atas isu alam sekitar, kesihatan dan demi nyawa rakyat pun. Sebaliknya bertujuan untuk mensensasikan sentimen penduduk sahaja.

di negeri johor - Google Blog Search

di negeri johor - Google Blog Search


Sultan mahu NGO <b>di Johor</b> sentiasa bekerjasama demi <b>...</b>

Posted: 13 Mar 2013 02:24 PM PDT

Posted on March 14, 2013, Thursday

JOHOR BAHARU: Sultan Johor Sultan Ibrahim semalam meminta semua badan bukan kerajaan (NGO) di negeri itu sentiasa bekerjasama dan bersatu padu demi kemakmuran negeri Johor.

Titah baginda anggota NGO juga perlu bersama-sama bekerja kuat agar masa depan Johor lebih terjamin.

"Janganlah hidup berpe-cah-belah, jangan bergaduh sesama sendiri dan jagalah negeri ini," titah baginda pada majlis menerima menghadap wakil 60 NGO kaum India daerah Johor Baharu, di Istana Pasir Pelangi, di sini.

Baginda yang berkenan meluangkan masa kira-kira sejam bersantap bersama hampir 200 wakil NGO itu turut melahirkan kegembira-an dan berbesar hati dengan kehadiran mereka.

Titah Sultan Ibrahim, baginda juga mahu wakil NGO dari kaum Melayu dan Cina berkunjung ke istana bagi berkongsi gambaran kehidupan rakyat di negeri itu.

Selain itu, baginda juga mahu ada wakil daripada kaum Melayu, Cina dan India dalam urusetia sempena program Kembara Mahkota Johor yang dijangka diadakan selepas Pilihan Raya Umum Ke-13.

"Setakat ini belum difikirkan tema untuk program kali ini tetapi saya mahu pergi ke tempat yang belum dilawati. Atur cara kembara kali ini nanti akan lebih menumpukan program kebajikan," titah baginda.

Sementara itu, wakil kum-pulan NGO terbabit, M. Soorianarayanan berkata pihaknya mengambil berat pesanan Sultan Ibrahim yang mahukan pelbagai NGO sa-ling bekerjasama.

Soorianarayanan yang juga Pengerusi Persatuan Penjaja India Johor Baharu berkata kesemua NGO kaum India di negeri itu juga sentiasa menjunjung taat setia kepada Sultan Johor. — Bernama

To enable your comment to be published, please refrain from vulgar language, insidious, seditious or slanderous remarks. This includes vulgar user names.

01 di kempas - Google Blog Search

01 di kempas - Google Blog Search


felda <b>kahang</b> - Google Blog Search | WARGA FELDA

Posted: 01 Apr 2013 08:23 PM PDT

Lihatlah runtuhan batu-bata konkrit dibawah air hujan.

Dibawah runtuhan batu bata yang ditimbusi tanah inilah mayat Kak Yah dijumpai.

Saya bersama Sdr Salim Abdul Aziz, iaitu tuan rumah tempat saya dan isteri, Taminyin Paiman dan Siti Khalijah Hj Mohamad menginap selepas Majlis Dialog di Balai Raya Felda Kemahang Barat.

Dari kiri: Siti Khalijah, Rebin Birham, Haji Suhaimi, Sdr Mohd Shah, Pengerusi Jawatankuasa Bertindak dan Sdr Zabidie Abas.

Wak Rabidin Kasmawi sedang memberikan pandangan dan pengalamanya sebagai seorang peneroka Felda

Hadirin yang memenuhi Balai Raya Felda Kemahang Barat

Siti Khalijah, Rebin Birham, Suhaimi Said, Sdr Mohd Shah

Saya dan isteri bertolak dari Temerloh untuk pergi ke Felda Kemahang Barat jam 1.00 tengah hari, Wak Rabidin Kasmawi, Ketua PKR Cabang Rompin bersama-sama Sdr Rahim (bekas calon Parti S.46 DUN Muadzam Shah) menunggu kami di R&R Muadzam.

Sesampai di R&R Muadzam saya mengambil nasi kurang dari 1/4 pinggan, untuk beberapa suap sahaja, kerana saya masih belum berselera untuk makan. Saya ambil seekor udang dan seekor sotong.

Selepas makan perut saya mula memulas. Saya "melepas" dulu di tandas di R&R Muadzam. Wah lega rasanya.

Kemudian kami bertolak menuju Tanjung Gemuk, disana Sdr Nordin, Timbalan Ketua PKR Cabang Rompin sedang menunggu untuk ikut serta ke Kahang Barat. Tetapi perut saya mula buat hal sekali lagi.

Saya melepas sekali lagi di tandas Masjid Tanjung Gemuk, dan kemudian solat Zohor-Asar jamak. Selepas Solat perut saya meragam lagi, maka terpaksa pergi ke tandas sekali lagi.

Di pekan Endau, saya pergi ke Kedai Obatan Cina dan membeli 4 paket Teck-On, towkay kedai itu kata, kalau perut tidak selesa dalam keadaan berat, boleh ambil 2 paket sekali gus. Maka saya makanlah dua paket sekali gus.

Setelah itu, kami bertolak menuju Nitar 2 kerana disana Rahman Kaimi dan 2 orang lagi rakan mahu konvoi bersama kami ke Kahang Barat.

10 minit meninggalkan Endau, Sdr Zabidie menalipon saya melalui handset Kak Hendon, dia kata: "Haji, awak dah tertinggal hand phone kat kedai obat." Mana Zabidie tau ya? Saya tengok memang handphone saya tidak ada dan saya berpatah balik ke Pekan Endau dan bila sampai ke Kedai Obat tu, towkay kedai itu tersengih memandang saya, "Hah..awak tertinggal handphone, ya?" dan dia serahkan handphone itu kepada saya.

Sementara itu Wak Rabidin dan Cik Nordin meneruskan perjalanan ke Mersing. Rupa-rupanya dia menunggu kami di tepi jalan lebih kurang 5 batu lagi dari Mersing.

Saya talipon kepada Zabidie bertanya dia dimana dia tahu handphone saya tertinggal. Dia kata, dia talipon saya tapi yang jawab ialah seorang Cina dan Cina itu katakan bahawa tuan handphone itu tertinggal di kedainya.

Setelah bertemu semula dengan Wak Rabidin, kami meneruskan perjalanan kami ke Nitar 2, dan di sebuah warong di Nitar 2, Rahman sudah sedia menunggu.

Oleh kerana warong itu terlalu ramai, Rahman bawa kami ke warong yang di hadapan. Disana Sdr Roslan dan seorang lagi dari Nitar 2 menyertai kami.

Setelah ahli rombongan kami mengambil sedikit makanan, kami bersedia untuk berangkat ke Kahang Barat. Saya tak berani nak makan apa-apa takut purging lagi.

Rupa-rupanya, walaupun tak makan apa-apa, saya purging lagi, terus saya pergi ke Setesyen Minyak yang berdekatan dan melepas sekali lagi. Tidak ada apa-apa yang keluar kecuali air sahaja. Saya betul-betul tak selesa dengan perut yang meragam begitu.

Sementara itu Sdr Rebin Birham bertolak dari Kuala Lumpur melalui Highway menuju Kluang, dan dari Kluang ke Kahang Barat.

Didalam perjalanan ke Kahang Barat hujan turun tidak berhenti dengan lebatnya, saya betul-betul takut berada di jalanraya. Tak nampak dihadapan, dan di dalam perjalanan itu ada tempat-tempat sudah dinaiki air, banjir kilat.

Kami sampai ke Kahang Barat jam lelbihkurang 8.30 malam. Saya terus pergi ke Masjid, disana saya purging lagi. Kemudian kami pergi ke Balai Raya Kahang Barat yang terletak dihadapan klinik. Didalam hati saya berkata, "Bagus betul pengurus Kahang Barat ni membenarkan PKR mengadakan perjumpaan di Balai Raya." Rupa-rupanya dia tidak tahu akan tujuan perjumpaan itu, kalaulah dia tahu sudah pasti dia tidak benarkan.

Sampai di Balai Raya itu, saya sekali lagi purging, dan melepas didalam tandas di Balai Raya itu. Sepanjang dialog itu saya berasa amat tidak selesa dengan keadaan saya itu. Saya tidak seperti biasa, saya duduk diam-diam sahaja dan hanya bercakap apabila giliran saya untuk bercakap. Alhamdulillah, semasa saya berucap itu, perut saya macam "reti bahasa" dia tidak pruging.

Majlis ucapan dan dialog itu tamat lebih kurang 11.30 malam. Semasa itu Kak Hendon sudah mendapat berita dari Felda Jengka 22 bahawa seorang AJK PKR Wanita Cabang Kuala Krau, Pn Kamariah yang dikenali dengan Kak Yah baru meninggal dunia jam 10.00 malam.

Sdr Mohd Shah, Pengerusi Jawatankuasa Bertindak Peneroka-Peneroka Felda Kahang Barat memberitahu bahawa lebih dari 300 orang peneroka di rancangan itu sudah bersetuju untuk menyaman Felda diatas isu perahan KPG yang telah dimanipulasikan oleh Felda.

Saya beritahu kepada Kak Hendon bahawa "Kita kena balik jugak, supaya sempat solat jenazah dan pengkebumian jenazah". Tetapi saya sendiri tidak berupaya untuk memandu kereta. Saya sangat lemah. Kak Hendon juga tidak berupaya kerana dia pun demam juga.

Sdr Salim Abdul Aziz menawarkan supaya kami tidur di rumahnya di Kahang Barat dan balik ke Temerloh pagi-pagi esuk.

Pagi ini, saya dan Kak Hendon meninggalkan Kahang Barat jam lebihkurang 8.00 pagi; jam 10.30 pagi kami sudah berada di Pekan Rompin, kami singgah untuk "perkena kopi tarik dan roti canai telur."

Kemudian kami meneruskan perjalan ke Felda Jengka 22 melalui Jalan ke Chini, dan melalui Jalan Kg Belimbing menuju Sri Jaya. Dari Sri Jaya kami ambil Highway Pantai Timur ke TOL Chenor, dan keluar dari Tol Chenor menuju ke Felda Jengka 22. Sebelum sampai ke TOL Chenor, kami menerima satu lagi perkhabaran sedih, seroang lagi di Jengka 22 meninggal dunia iaitu nenek kepada Sdr Fuad, seorang Pemuda yang aktif didalam AMK Kuala Krau.

Kami sampai di Felda Jengka 22 jam lebih kurang 2.00 petang. Kak Yah sudah di kebumikan, dan di rumahnya itu, Sdr Ibrahim, suami Kak Yah menunjukkan tempat kejadian dimana Kak Yah meninggal dunia.

Kata Ibrahim: "Pada masa itu hujan sangat lebat, saya berada diluar dan Yah tinggal seorang sahaja di rumah. Apabila saya balik ke rumah jam 10.00 malam, saya tidak berjumpa Kak Yah didalam rumah dan saya laung tetapi tidak ada jawapan. Saya menjangka Yah berada di rumah jiran kerana malam tadi hujan sangat lebat, tetapi dia tidak ada di rumah jiran. Saya cari dia di belakang rumah.

Saya lihat benteng batu-bata di belakang rumah runtuh dibawa air deras. Hati saya sudah tidak sedap, saya mula mengaut tanah-tanah yang menimbusi kawasan belakang rumah saya, tiba-tiba saya ternampak dua kaki, saya terus mengaut tanah-tanah itu, rupa-rupanya Yah telah tertimbus oleh tanah dibawah dua kepingan batu simen yang berat. Yah sudah tidak ada..dengan pertolongan jiran-jiran dapat saya mengeluarkan Yah."

Begitulah diceritakan oleh Ibrahim dengan linangan air mata.

Pemergian Yah ini memang tidak disangka-sangka. Baru hari Ahad lepas beliau menghadiri Mesyuarat bersama Jawatankuasa PKR Cabang Kuala Krau dan sayap wanitanya.

Kak Hendon cukup teperanjat dengan pemergian Kak Yah, mereka sangat akrab. Semasa berada di DUN Jepak. Sarawak, Kak Yah berkempen bersama Kak Hendon di DUN itu di kawasan-kawasan Rumah Panjang. Semasa Kursus di Hulu Selangor anjuran Task Force Felda Selangor, Kak Yah juga turut hadir dan begitu juga semasa kursus Pilihanraya yang diadakan di Kelantan.

Kita merancang tetapi perancangan Allahlah yang mengatasi segala-galanya. Inna Lillah wainna Ilaihi Roji'un.

Selepas di rumah Yah, kami pergi pula ke rumah nenek Sdr Fuad, jenazahnya akan disempurnakan selepas solat Asar.

Setelah itu saya dan Kak Hendon kembali ke Kg Batu 4, Jalan Maran untuk menunggu panggilan talipon dari pejabat saya mengenai kematian ayah kepada Siti, iaitu peguam yang berkhidmat di pejabat saya di Temerloh. Dia meninggal di Bentong kerana kemalangan jalanraya. Tidak tahu samada jenazahnya akan disempurnakan di Temerloh atau Bentong kerana ayah kepada Siti menetap di Bentong.

Sehingga coretan ini ditulis, saya belum mendapat khabar berita dimanakah pengkebumian akan dilangsungkan.

Sementara itu saya balik ke rumah, berehat seketika kerana amat keletihan dengan perut yang tidak selesa dan saya sudah tidak makan nasi untuk beberapa hari kecuali di R&R Muadam itu saya mengambil sedikit nasi kerana amat terliur melihatkan udang dan sotong, dan kemungkinannya perut saya masih tidak boleh menerima makanan yang "kaya dan heavy" begitu.

Full content generated by Get Full RSS.

01 di segamat - Google Blog Search

01 di segamat - Google Blog Search


JALAN PULANG: PECAH BERITA! Chua Jui Meng SAH <b>Di Segamat</b> <b>...</b>

Posted: 08 Apr 2013 03:57 PM PDT

Seperti yang diramalkan semua pihak sebelum ini, akhirnya spekulasi di mana Pengerusi KEADILAN Johor, Dr Chua Jui Meng bertanding terjawab!
Ketua Umum KEADILAN, Anwar Ibrahim mengumumkan bekas menteri kesihatan itu bertanding di kerusi parlimen Segamat, sebagai ganti kepada parlimen Gelang Patah yang ditanding DAP melalui Penasihat DAP Kebangsaan, Lim Kit Siang.
Anwar mengesahkan perkara itu dalam ceramah Jelajah Merdeka Rakyat di Kampung Anjung Batu, Tangkak kira-kira jam 11.55 malam tadi.
Anwar turut mengumumkan tiga lagi calon KEADILAN yang bertanding iaitu Julailey Jemadi di parlimen Sekijang dan Mohd Khuzzan Abu Bakar di parlimen Sri Gading dan Hassan Karim di parlimen Ledang.
Jui Meng dijangka akan berhadapan dengan BEKAS menteri sumber manusia, S Subramaniam yang juga timbalan presiden MIC.
Sementara Julailey akan menghadapi tentangan sengit dari bekas ahli parlimen, Baharum Mohamed yang juga ketua Umno bahagian.
Bagi parlimen Sri Gading, Mohd Khuzzan pula dijangka akan berhadapan dengan ahli parlimen veteran Umno, Mohamad Aziz bagaimanapun Mohamad dijangka digugurkan dari senarai calon kerana tidak disenangi pentadbiran perdana menteri, Najib Altantuya.
Hassan merupakan naib pengerusi KEADILAN negeri yang dahulu bertanding di parlimen Johor Bharu dalam pilihanraya umum lalu.
Jui Meng adalah graduan Lincoln's Inn, London, manakala Hasan Karim, berkelulusan Bachelor of Laws dari University of London.
Untuk parlimen dalam negeri Melaka, Anwar mengumumkan seorang bekas pensyarah di sebuah kolej di Brunei, Rahim Ali sebagai calon KEADILAN bagi parlimen Tangga Batu dalam satu lagi ceramah Merdeka Rakyat di Bukit Baru, Melaka.
Rahim merupakan ketua cabang KEADILAN Tangga Batu dan menggantikan bekas ketua wanita KEADILAN negeri, Zainon Jaafar yang tewas di tangan bekas penyandang, Idris Haron.
Sementara itu, DAP sudah pun mengumumkan calon bagi parlimen Tanjong Piai semalam.
Mahdzir Ibrahim dicalonkan parti itu bagi menentang calon MCA yang dijangka diumumkan dalam tempoh seminggu lagi.
Pengumuman tersebut dibuat Kit Siang dalam satu ceramah perdana di Pontian malam semalam.
Berikut merupakan senarai terkini yang disahkan setakat jam 7 pagi tadi.
SENARAI TERKINI CALON PAKATAN RAKYAT (Dikemaskini 09 Apr 2013 - 0700 hrs)

Perlis Indera Kayangan (3 kerusi)

P 001 - Padang Besar - Azamhari Mahmood (PAS)
P 002 - Kangar - Dr Juanda Jaya (KEADILAN - belum diumumkan) atau Baharuddin Ahmad (PAS) - belum diputuskan
P 003 - Arau - Tuan Guru Haron Din (PAS)

Kedah Darul Aman (15 kerusi)

P 004 - Langkawi - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 005 - Jerlun - (PAS - belum diperolehi)
P 006 - Kubang Pasu - (PAS - belum diperolehi)
P 007 - Padang Terap - Mohd Nasir Zakaria (PAS - penyandang)
P 008 - Pokok Sena - Mahfuz Omar (PAS - penyandang)
P 009 - Alor Setar - Gooi Hsiau Leung (KEADILAN)
P 010 - Kuala Kedah - Dr Azman Ismail (KEADILAN)
P 011 - Pendang - Mohamad Sabu (PAS)
P 012 - Jerai - Mohd Firdaus Jaafar (PAS - penyandang)
P 013 - Sik - (PAS - belum diperolehi)
P 014 - Merbok - Nor Azrina Surip (KEADILAN)
P 015 - Sungai Petani - Johari Abdul (KEADILAN - penyandang)
P 016 - Baling - Brig Jen (B) Mohd Najmi Ahmad (PAS)
P 017 - Padang Serai - N Surendran (KEADILAN)
P 018 - Kulim-Bandar Baharu - Saifuddin Nasution Ismail (KEADILAN - bertukar dari parlimen Machang)

Kelantan Darul Naim (14 kerusi)

P 019 - Tumpat - Kamaruddin Jaffar (PAS - penyandang)
P 020 - Pengkalan Chepa - (PAS - belum diperolehi)
P 021 - Kota Bharu - Takiyuddin Hassan (PAS - bertukar dari DUN Bunut Payong - belum disahkan)
P 022 - Pasir Mas - Siti Zailah Mohd Yusof (PAS - bertukar dari parlimen Rantau Panjang - belum disahkan)
P 023 - Rantau Panjang - Abdul Fatah Haron (PAS - bertukar dari DUN Bukit Tuku - belum disahkan)
P 024 - Kubang Kerian - Mumtaz Md Nawi (PAS)
P 025 - Bachok - Ariffin Mahmod (PAS)
P 026 - Ketereh - Ab Aziz Abdul Kadir (KEADILAN - penyandang - belum diumumkan)
P 027 - Tanah Merah - Dr Nik Saidina Nik Omar (PAS - belum disahkan)
P 028 - Pasir Puteh - (PAS - belum diperolehi)
P 029 - Machang - Dr Wan Zawawi Wan Ismail (KEADILAN - belum diumumkan)
P 030 - Jeli - Abdullah Yaacob (PAS - bertukar dari DUN Air Lanas - belum disahkan)
P 031 - Kuala Krai - Dr Mohd Hatta Ramli (PAS - penyandang)
P 032 - Gua Musang - (PAS - belum diperolehi)

Terengganu Darul Iman (8 kerusi)

P 033 - Besut - (PAS - belum diperolehi)
P 034 - Setiu - (PAS - belum diperolehi)
P 035 - Kuala Nerus - Dr Khairuddin At-Takiri (PAS)
P 036 - Kuala Terengganu - Raja Kamarul Bahrin Shah Raja Ahmad (PAS - belum disahkan)
P 037 - Marang - Tuan Guru Abdul Hadi Awang (PAS - penyandang)
P 038 - Hulu Terengganu - (PAS - belum diperolehi)
P 039 - Dungun - Wan Hassan Mohd Ramli (PAS)
P 040 - Kemaman - Azan Ismail (KEADILAN - bertukar dari parlimen Indera Mahkota - belum diumumkan)

Pulau Pinang Pulau Mutiara (11 kerusi)

P 041 - Kepala Batas - Afnan Hamimi Taib Azamudden (PAS)
P 042 - Tasek Gelugor - (PAS - belum diperolehi)
P 043 - Bagan - Lim Guan Eng (DAP - penyandang)
P 044 - Permatang Pauh - Anwar Ibrahim (KEADILAN - penyandang)
P 045 - Bukit Mertajam - Chong Eng (DAP - penyandang)
P 046 - Batu Kawan - Dr P Ramasany (DAP - penyandang)
P 047 - Nibong Tebal - Dr Mansor Othman (bertukar dari DUN Penanti)
P 048 - Bukit Bendera - Koay Teng Hai (DAP - bertukar dari DUN Pulau Tikus - belum disahkan)
P 049 - Tanjong - Chow Kon Yeow (DAP - penyandang - belum disahkan)
P 050 - Jelutong - Jeff Ooi Chuan Aun (DAP - penyandang)
P 051 - Bukit Gelugor - Karpal Singh (DAP - penyandang)
P 052 - Bayan Baru - Sim Tze Tzin (KEADILAN - bertukar dari DUN Pantai Jerejak)
P 053 - Balik Pulau - Mohamad Bakhtiar Wan Chik (KEADILAN)

Perak Darul Ridzuan (24 kerusi)

P 054 - Gerik - Norhayati Kassim (PAS - belum diumumkan)
P 055 - Lenggong - Razman Zakaria (PAS - belum disahkan)
P 056 - Larut - Fauzi Shaari (PAS)
P 057 - Parit Buntar - Dr Mujahid Yusof Rawa (PAS - penyandang)
P 058 - Bagan Serai - Dr Muhammad Nur Manuty (KEADILAN)
P 059 - Bukit Gantang - (PAS - belum diperolehi)
P 060 - Taiping - Nga Kor Ming (DAP - penyandang)
P 061 - Padang Rengas - Dr Meor Ahmad Isharra Ishak (KEADILAN)
P 062 - Sungai Siput - Dr Michael Jeyakumar (PSM - penyandang)
P 063 - Tambun - Siti Aishah Shaik Ismail (KEADILAN - belum disahkan)
P 064 - Ipoh Timur - Thomas Su (bertukar dari DUN Pasir Pinji - belum disahkan)
P 065 - Ipoh Barat - Wong Kah Woh (DAP - bertukar dari DUN Taman Canning - belum disahkan)
P 066 - Batu Gajah - V Sivakumar (bertukar dari DUN Tronoh - belum disahkan)
P 067 - Kuala Kangsar - Drs Khalil Idham Lim (bertukar dari DUN Titi Serong)
P 068 - Beruas - Ngeh Koo Ham (DAP - penyandang)
P 069 - Parit - Mohamad Ismi Muhamad Taib (PAS)
P 070 - Kampar - (DAP - belum diperolehi)
P 071 - Gopeng - Dr Lee Boon Chye (KEADILAN - penyandang)
P 072 - Tapah - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 073 - Pasir Salak - Mustafa Kamil Ayyub (KEADILAN)
P 074 - Lumut - Laksamana Pertama (B) Imran Abdul Hamid (PAS - menggunakan lambang KEADILAN)
P 075 - Bagan Datoh - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 076 - Teluk Intan - M Manogaran (DAP - penyandang)
P 077 - Tanjong Malim - Brig Jen (B) Abdul Hadi Abdul Khattab (belum diumumkan)

Pahang Darul Makmur (14 kerusi)

P 078 - Cameron Highlands - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 079 - Lipis - (PAS - belum diperolehi)
P 080 - Raub - Mohd Ariff Sabri Abd Aziz (DAP)
P 081 - Jerantut - (PAS - belum diperolehi)
P 082 - Indera Mahkota - Fauzi Abdul Rahman (KEADILAN)
P 083 - Kuantan - Fuziah Salleh (KEADILAN - penyandang)
P 084 - Paya Besar - Murni Hidayah Anuar (KEADILAN)
P 085 - Pekan - Mohamad Bukhairy Sofian (Gerakan Mahasiswa 13, dengan keizinan Pakatan Rakyat)
P 086 - Maran - (PAS - belum diperolehi)
P 087 - Kuala Krau - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 088 - Temerloh - Nasrudin Hassan (PAS)
P 089 - Bentong - Wong Tack (DAP)
P 090 - Bera - Zakaria Abdul Hamid (KEADILAN - belum disahkan)
P 091 - Rompin - (PAS - belum diperolehi)

Selangor Darul Ehsan (26 kerusi)

P 092 - Sabak Bernam - Dr Abdul Aziz Bari (KEADILAN)
P 093 - Sungai Besar - (PAS - belum diperolehi)
P 094 - Hulu Selangor - Khalid Jaafar (KEADILAN - belum diumumkan)
P 095 - Tanjong Karang - (PAS - belum diperolehi)
P 096 - Kuala Selangor - Dr Dzulkefly Ahmad (PAS - penyandang)
P 097 - Selayang - William Leong Jee Ken (KEADILAN - penyandang)
P 098 - Gombak - Azmin Ali (KEADILAN - penyandang)
P 099 - Ampang - Zuraida Kamaruddin (KEADILAN - penyandang)
P 100 - Pandan - Rafizi Ramli (KEADILAN)
P 101 - Hulu Langat - (PAS - belum diperolehi)
P 102 - Serdang - Teo Nie Ching (DAP - penyandang)
P 103 - Puchong - Gobind Singh Deo (DAP - penyandang)
P 104 - Kelana Jaya - Nik Nazmi Nik Ahmad (KEADILAN - bertukar dari DUN Sri Setia - belum disahkan)
P 105 - Petaling Jaya Selatan - Hee Loy Sian (KEADILAN - penyandang)
P 106 - Petaling Jaya Utara - Tony Pua Kiam Wee (DAP - penyandang)
P 107 - Subang - Sivarasa Rasiah (KEADILAN - penyandang)
P 108 - Shah Alam - Khalid Samad (PAS - penyandang)
P 109 - Kapar - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 110 - Klang - Charles Anthony Santiago (DAP - penyandang)
P 111 - Kota Raja - Dr Siti Mariah Mahmud (PAS - penyandang)
P 112 - Kuala Langat - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 113 - Sepang - (PAS - belum diperolehi)

Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur, Putrajaya dan Labuan (13 kerusi)

P 114 - Kepong - (DAP - belum diperolehi)
P 115 - Batu - Tian Chua (KEADILAN - penyandang)
P 116 - Wangsa Maju - Dr Tan Kee Kwong (KEADILAN)
P 117 - Segambut - Lim Lip Eng (DAP - penyandang)
P 118 - Setiawangsa - Ibrahim Yaacob (KEADILAN)
P 119 - Titiwangsa - Ahmad Zamri Asa'ad Khuzaimi (PAS)
P 120 - Bukit Bintang - Fong Kui Lun (DAP - penyandang)
P 121 - Lembah Pantai - Nurul Izzah Anwar (KEADILAN - penyandang)
P 122 - Seputeh - Ong Kian Ming (DAP - belum disahkan)
P 123 - Cheras - Tan Kok Wai (DAP - penyandang)
P 124 - Bandar Tun Razak - Abdul Khalid Ibrahim (KEADILAN - penyandang)
P 125 - Putrajaya - Husam Musa (kekal bertanding di DUN Salor - belum diumumkan)
P 166 - Labuan - Ibrahim Menudin (KEADILAN - belum disahkan)

Negeri Sembilan Darul Khusus (8 kerusi)

P 126 - Jelebu - (PAS - belum diperolehi)
P 127 - Jempol - Wan Aishah Wan Ariffin (PAS)
P 128 - Seremban - John Fernandez (DAP - penyandang)
P 129 - Kuala Pilah - Nazeri Yunus (KEADILAN - belum disahkan)
P 130 - Rasah - Anthony Loke Siew Fook (DAP - penyandang)
P 131 - Rembau - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 132 - Telok Kemang - Kamarul Baharin Abbas (KEADILAN - penyandang - belum disahkan)
P 133 - Tampin - (PAS - belum diperolehi)

Melaka Darul Azim (6 kerusi)

P 134 - Masjid Tanah - (PAS - belum diperolehi)
P 135 - Alor Gajah - (DAP - belum diperolehi)
P 136 - Tangga Batu - Rahim Ali (KEADILAN)
P 137 - Bukit Katil - Shamsul Iskandar Md Akin (KEADILAN)
P 138 - Kota Melaka - Sim Tong Him (DAP - penyandang)
P 139 - Jasin - (KEADILAN - belum diperolehi)

Johor Darul Takzim (26 kerusi)

P 140 - Segamat - Dr Chua Jui Meng (KEADILAN)
P 141 - Sekijang - Julailey Jemadi (KEADILAN)
P 142 - Labis - (DAP - belum diperolehi)
P 143 - Pagoh - (PAS - belum diperolehi)
P 144 - Ledang - Hassan Karim (KEADILAN)
P 145 - Bakri - Er Teck Hwa (DAP - penyandang)
P 146 - Muar - Nor Hizwan Ahmad (KEADILAN)
P 147 - Parit Sulong - Khairuddin Abd Rahim (PAS - belum disahkan)
P 148 - Ayer Hitam - Hu Pang Chaw (PAS - belum diumumkan)
P 149 - Sri Gading - Mohd Khuzzan Abu Bakar (KEADILAN)
P 150 - Batu Pahat - Dr Idris Jauzi (KEADILAN)
P 151 - Simpang Renggam - Suhaizan Kaiyat (PAS)
P 152 - Kluang - Liew Chin Tong (DAP - bertukar dari parlimen Bukit Bendera)
P 153 - Sembrong - Onn Abu Bakar (KEADILAN)
P 154 - Mersing - Shahar Abdullah (PAS - belum diumumkan)
P 155 - Tenggara - Salleh Farmin (PAS - belum diumumkan)
P 156 - Kota Tinggi - Onn Jaafar (PAS - belum diumumkan)
P 157 - Pengerang - Anis Afida Mohd Azli (PAS - belum disahkan)
P 158 - Tebrau - Steven Choong Siow (KEADILAN)
P 159 - Pasir Gudang - Dr Ahmad Faidi Saidi (KEADILAN)
P 160 - Johor Bharu - Jen (B) Md Hashim Hussein (KEADILAN)
P 161 - Pulai - Salahuddin Ayub (PAS - bertukar dari parlimen Kubang Kerian)
P 162 - Gelang Patah - Lim Kit Siang (DAP - bertukar dari parlimen Ipoh Timur)
P 163 - Kulai - Yeo Tung Siong (DAP - belum disahkan)
P 164 - Pontian - Dayangku Intan Tengku Abd Hamid (KEADILAN - belum disahkan)
P 165 - Tanjong Piai - Mahdzir Ibrahim (DAP)

Sabah Negeri Di Bawah Bayu (25 kerusi)

P 167 - Kudat - Musalim Tanjul (KEADILAN)
P 168 - Kota Marudu - Anthony Mandiau (KEADILAN)
P 169 - Kota Belud - Saidil Simoi (KEADILAN - belum disahkan)
P 170 - Tuaran - Wilfred Bumburing (APS-KEADILAN - penyandang, keluar BN)
P 171 - Sepanggar - Dr Chong Eng Leong (KEADILAN - belum diumumkan)
P 172 - Kota Kinabalu - Dr Hiew King Chiew (DAP - penyandang)
P 173 - Putatan - Mazhry Nasir (KEADILAN - belum disahkan)
P 174 - Penampang - Darell Leiking (KEADILAN - belum disahkan)
P 175 - Papar - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 176 - Kimanis - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 177 - Beaufort - Lajim Ukin (PPPS-KEADILAN - penyandang, keluar BN)
P 178 - Sipitang - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 179 - Ranau - Jonathan Yassin (KEADILAN)
P 180 - Keningau - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 181 - Tenom - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 182 - Pensiangan - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 183 - Beluran - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 184 - Libaran - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 185 - Batu Sapi - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 186 - Sandakan - (DAP - belum diperolehi)
P 187 - Kinabatangan - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 188 - Silam - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 189 - Semporna - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 190 - Tawau - (DAP - belum diperolehi)
P 191 - Kalabakan - (KEADILAN - belum diperolehi)

Sarawak Bumi Kenyalang (31 kerusi)

P 192 - Mas Gading - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 193 - Santubong - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 194 - Petra Jaya - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 195 - Bandar Kuching - Chong Chein Jen (DAP - penyandang, juga penyandang DUN Kota Sentosa)
P 196 - Stampin - Dr Tang Sie Hing (DAP - belum disahkan)
P 197 - Kota Samarahan - Dr Ramblam Rahmat (KEADILAN)
P 198 - Mambong - Willie Monggin (KEADILAN)
P 199 - Serian - Edward Andrew Luak (DAP - belum disahkan)
P 200 - Batang Sadong - Adam Ahid (PAS - belum disahkan)
P 201 - Batang Lupar - Zulkifli Abang Engkeh (KEADILAN)
P 202 - Sri Aman - Nicholas Mujah (KEADILAN)
P 203 - Lubok Antu - Nicholas Bawing Anggat (KEADILAN)
P 204 - Betong - Edison Tinggi (KEADILAN - belum diumumkan)
P 205 - Saratok - Ali Biju (KEADILAN - juga penyandang DUN Krian)
P 206 - Tanjong Manis - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 207 - Igan - (KEADILAN - belum diperolehi)
P 208 - Sarikei - Andrew Wong Lin Biu (DAP)
P 209 - Julau - Andy Wong Hong Yu (KEADILAN)
P 210 - Kanowit - Thomas Laja (KEADILAN)
P 211 - Lanang - Alice Lau Kiong Yieng (DAP)
P 212 - Sibu - Oscar Ling Chai Yew (DAP)
P 213 - Mukah - Hai Merawin (DAP)
P 214 - Selangau - Joshua Jabeng (KEADILAN)
P 215 - Kapit - Ramli Malaka (DAP - belum disahkan)
P 216 - Hulu Rajang - Abun Sui Anyit (KEADILAN)
P 217 - Bintulu - John Brian Anthony (DAP - belum disahkan)
P 218 - Sibuti - Mohamad Zaid @ Robby Tandang (PAS - belum disahkan)
P 219 - Miri - Lim Su Kien (DAP)
P 220 - Baram - Ronald Engan (KEADILAN)
P 221 - Limbang - Baru Bian (KEADILAN - juga penyandang DUN Ba'kelalan)
P 222 - Lawas - Dr Bob Langup (DAP)

Nota: Senarai ini belum muktamad melainkan sudah disahkan oleh pemimpin tertinggi parti masing-masing. Jalan Pulang tidak bertanggungjawab jika ada kesilapan kerana senarai ini dikemaskini dari semasa ke semasa. Jika ada sebarang maklumat terbaru yang disahkan, sila emel ke cheannst@gmail.com

01 di labis - Google Blog Search

01 di labis - Google Blog Search


Posted:

[unable to retrieve full-text content]

01 di lok heng - Google Blog Search

01 di lok heng - Google Blog Search


Posted:

[unable to retrieve full-text content]

ads