Rabu, 30 Mei 2012

01 di parit yani - Google Blog Search

01 di parit yani - Google Blog Search


muhammad <b>yani</b>: VIDEO PSPK (Persatuan Sepakbola <b>Parit</b> Kabir)

Posted: 30 May 2012 12:06 PM PDT

[unable to retrieve full-text content]muhammad yani. Kamis, 31 Mei 2012. VIDEO PSPK (Persatuan Sepakbola Parit Kabir). video. Diposkan oleh muhammad centre di 02:06 · Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook ...

BANJIR BANDANG JILID II (Seorang Warga Hanyut, Kendaraan <b>...</b>

Posted: 25 May 2012 11:00 AM PDT

BALIKPAPAN-Hujan lebat yang turun sejak pukul 03.00 Wita selama kurang lebih 11 jam pada Kamis (24/5) kemarin, merendam sebagian wilayah di Kota Beriman. Banjir bandang dengan kerusakan terparah tersebut merupakan kali kedua sejak tragedi bendungan pengendali (Bendali) Telagasari yang jebol  hingga menewaskan 5 korban jiwa dan merendam ratusan rumah di tahun 2007.
Jebolnya bendali tersebut setelah hujan lebat yang mengguyur selama 8 jam. Sedangkan banjir bandang kemarin, hujan mengguyur 3 jam lebih lama dengan intensitas jauh di atas normal ditambah lagi kondisi air laut yang pasang. Banjir bandang jilid kedua itu merendam ratusan rumah, seorang warga hanyut di kawasan Damai. Tak hanya itu, kemacetan arus lalu lintas terjadi di kawasan yang terendam banjir di antaranya Jl Ahmad Yani dan MT Haryono.
Di Ahmad Yani, sedikitnya ada 3 titik yang sama sekali tak bisa dilewati yakni simpang Gunung Malang termasuk depan eks Puskib, serta Tugu Adipura serta simpang Muara Rapak. Sementara MT Haryono, kendaraan dari arah Jl Sudirman dilarang melintas ke arah Damai, begitu pula kendaraan dari arah RSKD, terjebak banjir di eks Kantor Pemberdayaan Masyarakat, serta simpang empat Balikpapan Baru.(data lengkap lihat boks, Red).
Informasi yang dihimpun Balikpapan Pos, warga hanyut bernama Indah (24) ditemukan Tim Basarnas di kawasan Damai kemudian dilarikan anggota PMI ke Puskesmas 24 Jam Klandasan Ulu.  "Satu jam lebih kami mengevakuasi, korban ini sudah setengah sadar saat diselamatkan," ucap Yapto, seorang petugas yang menyelamatkan korban.
Korban sendiri saat diwawancarai masih dalam kondisi lemah bahkan kesadarannya belum pulih sehingga tidak mampu menyebutkan identitas lengkap termasuk alamat. "Rumah ku banjir, aku kecebur ke parit," kata Indah dengan suara lirih.
Selain warga yang nyaris tewas, akibat banjir sejumlah daerah padat lalu lintas mengalami kemacetan. Jalan-jalan padat lalu lintas, A Yani, Jl Jendral Sudirman, MT Haryono terputus. Pengendara bermotor harus berputar arah agar tidak terjebak banjir. Mereka yang nekat harus menerima kerugian besar karena kendaraannya mogok bahkan ada yang sempat hanyut setelah terperosok di parit.
"Abisnya nggak kelihatan jalannya. Pas lewat kok tiba-tiba jalannya amblas," ujar seorang sopir angkot yang mobilnya tercebur dalam parit besar di kawasan Jl Pangeran Antasari, Gunung Kawi.
Pantauan Balikpapan Pos, di kawasan Pasar Baru dan depan RS Restu Ibu,  4 mobil mogok setelah terendam banjir masing-masing, 2 mobil sedan baru, angkot, serta kijang kapsul.
Sebanyak 4 perahu karet digunakan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir di kawasan Damai. Level air tertinggi di kawasan ini ada yang mencapai 3 meter. Petugas SAR dan kepolisian harus bolak-balik menjemput warga terutama mereka yang lanjut usia (lansia), anak-anak dan wanita yang terjebak banjir di rumahnya.
"Pelan-pelan bu, hati-hati bayinya," ujar seorang petugas saat evakuasi di wilayah Damai.  Menggunakan perahu para korban banjir itu dibawa ke tempat aman di simpang tiga Damai. Mereka yang dievakuasi maupun warga yang masih bertahan di rumah akibat terjebak banjir mendapatkan bantuan nasi bungkus dari Pemkot.

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ads