Ahad, 2 Disember 2012

01 di kukup - Google Blog Search

01 di kukup - Google Blog Search


Life is beautiful....: Lawatan ke LEGOLAND, <b>KUKUP</b> dan <b>...</b>

Posted: 20 Nov 2012 09:17 PM PST

Musim-musim cuti nie nak citerlah ttg percutian.
Kali nie nak ceciter ttg lawatan  fida last  month ke Taman Tema LEGOLAND. Masa dlm perjlnan ke sana sy singgah di Kukup Pontian utk bermlm d homestay kg nelayan disana. Selain  LEGOLAND fida sempat gak singgah ke negara jiran kita tuh Singapura melawat Taman Tema UNIVERSAL STUDIO. On d way blk singgah ke Kluang  plak.
LEGOLAND nie bg Fida belum mencapai standard 5 bintang . Oleh  krn negara kita beriklim panas, LEGOLAND  mmg sgt panas dan  bahang  terutama apabila melepasi  jam 12 tghari...merah mcm bara pp gebu ank2 Mat Salleh menahan kepanasan. Pandangan sy kekurangan senibina kt Malaysia nie selalu meninggalkan landskap hijau. Sebenarnya landskap taman yg kehijauan nie yg penting utk memberikan suasana yg sejuk  dan iklim yg menenangkan kerana tumbuh-tumbuhan akan meredupkan sesuatu kawasan yg panas itu.(Dulu STPM amek subjek Geografi tu yg sensitif sket pasai isu alam sekitar hehe..) Selain  itu permainan yg disediakan hanya sesuai utk golongan kanak2 sekolah rendah atau tadika. Pendpt fida yg menarik perhatian org dewasa hanyalah Mini Legoland. Harapan  Fida semoga Legoland nnt dpt  menambah             lagi daya tarikannya dan  membaik pulih seni landskapnya agar lbh hijau dan redup.
Sementara tu kalau nak banding dgn Universal Studio di Singapura mmglah jauh ketinggalan. Servis d sana mmg tip-top. Segala jenis permainan yg menarik disediakan untuk pelbagai peringkat umur pengunjung  (teringat ada satu nenek nie bersemangat nak bermain Transformer 4D!).  Mmg kalau nak  masuk ke sana mesti dr awal  pagi hinggalah ia tutup pd jam 7p.m. Permainan yg plg  Fida suka ialah Transformer 4D. Sgt 'COoL'...sama mcm  pengalaman bermain Spiderman 3D semasa berada di Universal  Studio Japan dulu. 
Tiada mknan halal? Sebenarnya food court  kat sana ada dilabel  dgn restoran mana  yg halal dan tidak halal. Masa dpt pamphlet  kt entrance tu kita mesti study map U.S. barulah nmpk tmpt2 mkn yg dilabelkan dgn tanda halal.
Insya'allah ada rezeki nanti fida nak bawa si santek Qaseh ke sana.Trip yg nie atas urusan  kerja  jadi  tak boleh bawa si kecil tu ;)

Fida akan sambung lg gambo2 menarik di Universal Studio next entry k.

Jelajah Pesisir Gunung Kidul: Day 2 – Pantai <b>Kukup</b> | Enjoy The <b>...</b>

Posted: 26 Nov 2012 06:00 PM PST

Bangun pukul 4 pagi, berhubung masjid terdekat adanya di pantai Baron jadi solat berjamaahnya di kamar saja. Mumpung bisa bangun pagi, saatnya ke pantai Kukup berharap bisa menikmati sunrise.

Suasana pantai yang masih sepi sepertinya memberikan kita kesempatan mengeksplorasinya lebih bebas. Hampir sama dengan pantai Nguyahan dan pantai Ngobaran, pantai ini juga banyak ditumbuhi alga hijau yang menghiasi pantai.

Tak lama berselang, sunrise di pantai ini pun akhirnya tiba. Menyajikan pemandangan alam yang sangat jarang saya temui.

Golden Sunrise

Matahari mulai menyinari pantai Kukup

Mari kita  mengarah ke barat pantai ini. Suasana sepi membuat saya seperti sedang terdampar di pulau terasing. Keindahan yang disuguhkan menjadikan kita bisa betah berlama-lama di sini.

Bebatuan yang ditumbuhi alga hijau akan selalu menemani kita di sini.

Menatap seluruh kawasan pantai ini bisa dinikmati dari atas bukit yang ada di bagian barat pantai ini. Mari mendaki sejenak. Pemandangan yang disajikan sepertinya jauh terbayarkan dengan sedikit perjuangan pendakian tadi.

Arah timur bukit

Arah barat bukit

Cukup lama berada di atas bukit. Selanjutnya kita akan mengeksplorasi bagian timur dari pantai ini. Tak bisa lagi menjelaskannya dengan kata-kata. Biarkanlah foto bercerita sejenak. :mrgreen:

Penasaran dengan apa yang ada di ujung timur pantai ini. Bertiga mulai menyusuri bibir pantai dengan sesekali menghindari genangan air yang cukup dalam. Dengan perjuangan basah-basahan sedikit, di sini kita menemukan pantai sepi dengan pasir putihnya. Mungkin bisa dikatakan sebagai private beach di pantai Kukup.

"Private beach" at Kukup

Tergoda merasakan sejuknya air laut. Pak kadar dan kang Agus memilih untuk lebih mendekatkan diri dengan air laut. Saya cukup menikmati suasananya dari pingggir pantai saja.

Menikmati kolam kecil air laut

Semakin siang ombak besar juga mulai semakin mendekat. Saatnya kembali ke penginapan melalui pesisir pantai lagi. Namun baru beberapa meter saja meninggalkan pantai. Ombak besar berturut-turut membasahi seluruh badan. Alhasil semua gadget yang saya bawa di tas sukses kerendam air laut. Beruntung kamera di tangan masih selamat. Ternyata keraguan saya sebelumnya terjawab sudah. :cry:  Ya sudah, hanya bisa ikhlas semoga nantinya diganti dengan yang lebih baik. :mrgreen:

Melihat kemungkinan pulang lewat pesisir cukup mustahil. Jalan satu-satunya hanya melewati kebun-kebun penduduk hingga naik ke atas bukit kemudian turun lagi hingga akhirnya ketemu lagi dengan keramaian yang sudah mulai tampak di pantai Kukup. Cukup menguras tenaga.

Sepanjang jalan menuju penginapan, banyak pedagang yang sudah mulai buka usahanya. Kalau sedang berada di Kukup, rasanya wajib mencicipi cemilan khas pantai ini. Alga hijau atau rumput laut jenis Ulva yang dijadikan keripik rumput laut. Gurih dan mantap. Saya hanya beli ½ kg saja untuk oleh-oleh dengan mahar Rp15.000,-. Murah bukan.

Tiba di penginapan, saatnya mandi dan menjemur semua yang basah. Dan tanpa sadar sembari mengunggu solat jum'at di pantai Baron nantinya kembali terlelap di kasur yang cukup empuk ini. Cukup untuk menyiapkan tenaga untuk pantai berikutnya. To be continued…

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ads