Khamis, 12 April 2012

01 di parit yani - Google Blog Search

01 di parit yani - Google Blog Search


Cikarang Baru Cycling | Gowes Sebuah Momen Bersejarah

Posted: 14 Jan 2012 12:18 AM PST

Cikarang Baru Cycling atau CBC yang dilahirkan dari rahim Milis Cikarang Baru, telah menjelma menjadi media berkumpul tetap bagi warga milis, khususnya yang tertarik dengan olahraga bersepeda, kegiatan jalan-jalan dan wisata kuliner. Dalam media CBC tersebut, ada kompor yang "mbleduk" (atau "ngabeledug" dalam bahasa Sundanya), dengan kekuatan virus sepeda (salah satu varian terbarunya adalah virus A Heng) yang menyebar perlahan tapi pasti, telah mempertemukan orang-orang dari berbagai latar belakang di dalam satu komunitas aneh berisi orang-orang aneh dengan kebiasaan aneh pula.

Adalah Minggu pagi tanggal 8 Januari 2012 itu yang menjadi sebuah momen paling bersejarah bagi kehidupan komunitas, sejak CBC memproklamirkan diri berdiri di tahun lalu. Bagaimana tidak, pada pagi yang tidak begitu cerah itu berkumpul di pelataran parkir Ruko Gardenia-Cikarang Baru sekian banyak orang yang kesemuanya datang mengendarai sepeda masing-masing dan dengan membawa bekal, bekal niat yang sama, yaitu untuk berkumpul, bersilaturahim dan berolahraga sepeda serta jalan-jalan bersama mengelilingi lingkungan sekitar Cikarang Baru.

Total yang hadir 35 orang, satu jumlah fantastis untuk sebuah acara kopdar warga milis yang diwadahi oleh CBC dan rekor terbanyak dalam kegiatan bersepeda CBC. Dengan catatan, teman2 kita yang berbobot 100+ dihitung sebagai 2 orang. Jadi 29 (jumlah sebenarnya member yang datang) ditambah 6 (x2 -nya 100+) = 35, …karena yang 100+ itu punya kapasitas perut 2 x lebih besar dibandingkan kita-kita ini…termasuk jumlah populasi cacing-cacing perutnya…wkwkwk…
Dan memang jumlah itulah yang dipakai oleh Pak Imam, yang hari itu menjadi tuan rumah kopdar setelah CBC keliling bersepeda, sebagai acuan untuk menyiapkan jamuan sarapan pagi.
Tentu saja sebagai tuan rumah yang baik beliau tidak mau ada member CBC yang tidak kebagian makan apalagi sampai gontok-gontokan karena berebut makan…hehehe…emang sampai segitunya?

"Mah, bikin makanannya buat 35 orang! Jangan sampai kurang." Demikian kira-kira ucapan Direktur CIMB ini di hape ke yayangnya di rumah begitu melihat betapa banyak peserta acara gowes kali ini.

CBCPak Imam yang kali ini amat ganteng, yang akan menjadi tuan rumah kopdar

Pagi itu memang benar-benar istimewa. Banyak muka baru dan agak baru yang bergabung. Apalagi muka-muka lama yang membosankan. Juga munculnya sepeda-sepeda baru gress akibat serangan virus A Heng.
Teman-teman grup Mattel yang selama ini menjadi member mayoritas di milis juga menyumbang wajah paling banyak.
Yang dari Graha Asri mereka datang berombongan, agak terlambat, karena salah satu dari mereka ban sepedanya bocor di jalan.
Hebatnya, ada satu orang yang dengan tekad bulat menghadiri kegiatan gowes ini, berangkat di pagi buta dari Sukatani-Cikarang Utara yang jauhnya sekitar 20 km dari lokasi ini. Beliau adalah Ust. Abdul Malik, grup Mattel juga, yang beberapa waktu lalu di tempat tinggalnya dikunjungi oleh member-member CBC dalam petualangan PP dari Cikarang Baru ke Pantai Pakis. Bisa dibilang, beliau membalas kunjungan sahabat-sahabatnya itu, dan mengunjungi pula sahabat-sahabatnya yang lain yang selama ini hanya digaulinya di milis Cikarang Baru.

Teman-teman yang terhitung baru mendapatkah pembagian stiker CBC, sebagai pengukuhan mereka sebagai member CBC. Diharapkan teman-teman ini mau aktif bersepeda dan sering-sering ikut gowes bareng CBC.

CBC
Pak Malik, berkaos putih berlengan ungu, resmi menjadi bagian dari keluarga CBC

CBC
Rombongan Graha Asri, yang sedang berbulan madu dengan PDAM, baru tiba

Kalau di cerita komik petualangan Tintin, kita mengenal pasangan detektif Thompson dan Thomson tanpa "p", maka di petualangan CBC kita akan menemukan pasangan bukan kembar dan juga beda bobot yang dihubungkan oleh nama mirip yang berbeda satu huruf…

CBC
Faishal dan Faisal tanpa "h"…milis Cikbar dan CBC-lah yang telah mempertemukan keduanya

Kalau di komik Disney kita mengenal Gerombolan Si Berat, maka kita pun akan menemukannya di CBC ini…

CBC
The BIG Five…lima orang sudah setengah ton tuh! (Sayang bos Netcomm Corp Pak Wawan belum muncul)

Di antara yang gede-gede itu, di foto atas dan posisinya paling kanan, adalah menjadi andalan Milis Cikbar dan tentunya juga CBC bagi tersedianya foto-foto keren yang mengabadikan berbagai aktivitas kita. Dia adalah Pak Firman atau sering disebut Pak FA, alias cpgd-r. Karena perannya yang amat penting itu, tidak heran di kebanyakan foto-foto yang menampilkan banyak miliser atau goweser CBC dan diposting di milis Cikbar, kita tidak bisa menemukan wajahnya. The man behind the camera

Salah saktu hasil jepretannya adalah foto beramai-ramai di bawah ini, yang telah membuktikan pengorbanan beliau sebagai fotografer untuk selalu tidak ikut-ikutan nampang dan bernarsis ria.

CBC
Inilah dia sang fotografer!

CBC
Dahsyatnya rasa persaudaraan di kalangan member CBC
(Berdiri, ki-ka: Pak Dadan, Kang Acoe, Pak Eko, AA Ichal, Om Andris ribut, Pak Faishal, Om Sulis Gazelle, Pak Adhi Rizaldi, Pak Samsul, Pak Rudi, Pak Imam, Pak Bandhi, Pak Tedjo, Pak Amril, Pak Ust. Malik, Pak Ambar.
Jongkok, ki-ka: Pak Wawan, Pak Dindin, Pak Saparjan, Pak Ceppi, Pak Andi.P, Pak Yani Pitono, Pak Sanusi, Pak Ato, Pak Chairunnas, Pak Zainal, Pak Nurhadid, — absen oleh Pak Andi Pahlevi–, dan dua orang lagi adalah Pak FA serta Pak Nana yang muncul kemudian secara tiba-tiba dalam rombongan)

Setelah briefing, berdoa, dan berfoto bersama, kami ber35 meluncur menuju rumah Pak Rivaldi, yang pagi itu tidak bisa hadir karena sakit. Singkat saja kami di rumah Pak Riv, memberikan support kepada beliau agak segera kembali sehat dan menggowes lagi, selepas dari Gardenia ini kami langsung bergerak ke arah Stadion menuju jalan Simpangan. Rencananya, kami akan dari jalan Simpangan akan berputar lalu menyusuri jalan Kali Binong, jalur dari Bugelsalam menuju Citarik, dilanjutkan dengan memasuki area perumahan Permata Cikarang Timur. Keluar kembali di Pamahan ke jalan Simpangan menjelang Graha Asri. Rute berikutnya adalah Bundaran Golf, belakang PU, lalu menyusuri jalan perkampungan tembus ke Bimasakti untuk selanjutnya finish di Bank CIMB Cabang Kasuari…eh, maksudnya rumah Pak Imam di Kasuari I.

Sewaktu di depan ruko Gardenia lepas dari gerbang Gardenia, kebetulan saya berdekatan dengan Aa Ichal yang saat itu tampil macho dengan kacamata hitam dan kumis tebalnya, menunggangi Boxer kesayangannya. Bener gagah nih…penuh semangat dan tampil ceria sekali.
Sambil menggowes, kepada sang budayawan, saya sampaikan bahwa sambil merasakan kenikmatan bersepeda, kita pun bisa berkreasi menikmati seni berfoto di atas sepeda (yang oleh Pak Yani disebut sepedatografi). Dan saya tunjukkan, dengan sebuah kamera saku yang kita pegang dengan tangan kanan saja, kita bisa mendapatkan foto yang cukup bagus dari sudut pandang yang cukup sulit dibandingkan jika kita harus turun dari sepeda dan menunggu objek menghampiri kita.

Saya julurkan kamera ke bawah dan saya posisikan ke arah beliau dengan posisi tombol rana di bawah….tanpa melihat objek yang akan difoto…Dan inilah hasilnya…

CBC
Hehehe…Aa Ichalnya jungkir balik tuh! (ini hasil aslinya)

Nantinya, setelah di-rotate hasilnya akan menjadi seperti ini.

CBC
Gagah kan?….dengan penuh semangat dan kepercayaan diri yang amat besar

Melihat semangat yang berkobar-kobar yang terpancar dari wajah beliau, sesaat saya teringat kejadian sekitar setengah tahun yang lalu. Saat Aa Icha pertama kali menggowes sepeda bersama CBC. Saya masih ingat bagaimana setelah sekian km bersepeda, beliau terduduk di rumput pinggir Kalimalang dengan napas tersengal-sengal, keringat bercucuran deras, dengan kunang-kunang yang memenuhi pandangannya.

Kini…beliau benar-benar beda!

CBC
Ingatan saya pada kejadian setengah tahun yang lalu

Di ujung jalan Irigasi Raya, kami berbelok kanan menuju arah Stadion yang ora rampung-rampung. Meluncur di jalanan aspal yang mulus, menjelang Tropikana kami melihat keramaian orang berada di dalam Botanic Garden. Sepertinya …ini adalah acara senam Pak Bupati dan warga masyarakat (terutama yang mendukungnya…hehehe…) seperti dalam undangan di milis yang disampaikan oleh Pak Abdillah.
Kami melambai-lambaikan tangan ke arah orang-orang yang sedang bersenam dengan harapan Pak Bupati datang menghampiri lalu ikut gowes bersama kami ….hehehe…Andaikan beliau senang juga bersepeda dan mau lebih bergaul dengan masyarakat penggowes sepeda…tentu kegiatan bersepeda masyarakat Cikarang dan kabupaten Bekasi akan semakin ramai.

CBC
Jalanan yang relatif sepi karena sudah tidak ada PasFes di sekitar sini

Di jalanan sekitar stadion, kami disuguhi jalanan yang becek dan tergenang air. Bagi teman-teman yang baru kali ini bergabung gowes dengan CBC, ini adalah ujian pertama. Bagaimana melewati jalanan becek dan licin, serta genangan air sekitar 10 cm dengan dasar batu-batuan, tanpa kaki harus turun dari pedal, apalagi kita dan sepeda kita yang terjatuh.

CBC
Melintasi jalan Stadion Bekasi yang malamnya diguyur hujan lebat

Masuk ke daerah Bugelsalam, roda-roda sepeda kami menggelinding di atas jalanan aspal yang relatif mulus, hingga masuk jalanan corcoran baru saat berbelok ke arah timur menuju perumahan Permata Cikarang Timur. Wah, proyek betonisasi (meminjam istilah Pak Ananto) ini bakal mempersempit ruang gerak anggot CBC yang senang pecicilan dan tidak suka jalan mulus, yang padahal untuk orang normal jalan beton tersebut membuat nyaman pengguna dan memperlancar arus lalu lintas.

Di beberapa tempat, kami melewati kawasan persawahan yang hijau menghampar, menyajikan pemandangan segar bagi mata dan kesejukan udara pagi di tempat yang terbuka.

CBC
Jalan beton mulus yang kurang disukai CBC yang pecicil

Hingga kami memasuki area perumahan Permata Cikarang Timur…semua masih menggowes dengan lancar dan semangat, belum ada yang terlihat kelelahan atau terkena gangguan perjalanan.

CBC
Pak Uci yang sadar dirinya difoto dari belakang

Di atas sebuah jembatan yang di bawahnya mengalir sebuah sungai…

CBC
Lho, sepeda Pak Firman kok ada di situ nggak ada orangnya ?…Jangan-jangan penunggangnya kecemplung masuk sungai

Lepas dari jembatan, barulah kita dikagetkan oleh sesosok biru abu-abu di pinggir jalan agak tertutup rerumputan.
Ternyata…dasar fotografer,. Pak Firman ditemukan sedang 'nagog' (jongkok) di dalam parit di seberang jembatan sedang mengambil posisi memotret dengan kamera siap tembak, kepada orang yang baru lepas dari jembatan. Antara jembatan dengan jalan di seberang sungai, terdapat perbedaan ketinggian yang lumaya, sehingga kita seakan-akan jumping, dan memang kalau kita mahir…kita akan bisa jumping. Namun kalau kurang hati-hati, bisa-bisa kita nyungsep…dan celakanya ada seorang fotografer yang sedang siap mengambil gambar kita.

Tentunya foto saat kita jumping akan sangat keren. Mana ya hasil fotonya?

CBC
Pak Firman berada di dalam parit siap membidik, sementara Pak Imam dalam posisi siap jumping

CBCKembali masuk Jalan Simpangan

CBCDekat Bundaran Al Azhar…di kejauhan langit terlihat awan tebal yang sedikit menghitam

Dari Bundaran Golf, kami mengambil jalan melewati Kantor Pajak dan Universitas Presiden. Lepas dari jembatan Cilemahabang, kami berbelok kiri untuk menyusuri jalan yang ada menuju daerah Kasuari. Jalan ini ditempuh untuk memenuhi keinginan sebagian CBCer yang tidak mau perjalanan on road melulu. "Minta oprot dong…dikiiit aja!" pinta seorang pecicil sebelum rute ini ditentukan.

CBC
Berbelok di pinggir SD Al Azhar lama

Trek di daerah sini memang melewati jalur off road selain menembus perkampungan yang jalannya berbelok-belok dan sering jarak antar rumah rapat dan kadang-kadang kami harus melintasi pekarangan rumah penduduk.

CBC
Nunduuuk…kalau kita kurang hati-hati bisa-bisa kepala kita kepentok atap rumah seperti dalam foto ini

Beberapa warga kampung memperingatkan kami bahwa jalan yang akan kami tempuh amat buruk. Belok alias berlumpur…! Dan akan menyulitkan orang yag melintasinya.
Namun sepertinya orang-orang aneh ini tidak bergeming untuk mengubah pendiriannya dan tetap maju.

CBC
Bagaikan menunggu tampil di variety show: tegang dan waswas menanti giliran melewati jalur berlumpur, serta siap-siap untuk jadi bahan tertawaan.

Di sini anggota CBC, khususnya yang baru bergabung mendapatkan ujian berat. Menaklukkan medan berlumpur! Settingan gigi yang tepat, putaran gowesan yang pas, keseimbangan yang prima, dan kesiapan untuk berkotor-kotor bagi sepeda maupun badan serta pakaian kita, mutlak diperlukan. Juga…kekuatan mental pada saat kita ditonton dan ditertawakan teman-teman pada saat kita terjatuh karena tidak bisa mengontrol sepeda kita.

CBC
Seru dan gelinya menonton teman yang sedang terseok-seok di medan lumpur

CBC
Istirahat sambil membersihkan sepeda dari lumpur di lapangan setelah melibas medan tadi

Jalur off road itu memang tidak panjang, dan kami pun dalam waktu yang tidak begitu lama sudah menembus galaksi Bimasakti untuk selanjutnya memasuki prefektur Kasuari

CBC
Kasuari I: Anda memasuki daerah kekuasaan Pak Imam…ngebut berarti benjut…

Jalan Kasuari itu tiba-tiba dipenuhi oleh sepeda-sepeda yang penuh lumpur dan terlihat tanpa bentuk. Dan rumah Pak Imam pun menjadi ramai, hiruk pikuk dan hingar bingar oleh kegembiraan dan keakraban yang terbentuk secara spontan, di kalangan anggota-anggota CBC.

CBC
Tiba di rumah Pak Imam


Keramaian ala CBC

Menikmati kuliner, adalah kebiasaan kami dalam menutup sebuah petualangan. Dan itu juga yang terjadi pada pagi itu di rumah Pak Imam. Juice jambu yang dingin segar nikmat, disajikan begitu kami tiba. Kue-kue yang salah satunya sudah kami makan di jalan tadi, yaitu kue lumpur, terhidang banyak di hadapan kami. Hingga makanan utama berupa lontong sayur plus telor rebus, yang amat maknyus dan terasa begitu nikmat karena kami menyantapnya setelah melakukan perjalanan yang cukup berat dan luar biasa. Bravo Pak Imam…terima kasih Pak Imam sekeluarga yang telah berepot-repot menjamu kami CBC!

Selain menikmati kuliner, kami pun membicarakan sebuah proyek petualangan besar, yang rencananya akan direalisasikan di bulan Februari. Petualangan apakah itu?

Rahasia!
Kalau mau tahu…silakan anda bergabung di gowes CBC di hari Minggu depan, atau hari Minggu depannya lagi. Dijamin anda akan tertarik dengan petualangan tersebut, dan minat untuk mengikutinya.

Sampai jumpa di petualangan CBC berikutnya!

Salam,
CP

http://www.cikarangbarucycling.com

CBCIni bukan dukun yang sedang menjampe-jampe, melainkan seorang CBCer yang bertugas sebagai sweeper hidangan…wkwkwk…arget="_blank">

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

ads