BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 09 Jan 2014 07:40 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 06 Jan 2014 07:46 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 05 Jan 2014 07:20 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 21 Dec 2013 07:09 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 20 Dec 2013 07:41 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 06 Aug 2013 07:13 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
ABU: Asalkan Bukan Umno™: Harakahdaily: PAS kekal <b>di Parit Yani</b> <b>...</b> Posted: 31 Jul 2013 09:05 PM PDT | BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 23 Jul 2013 07:04 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 15 Jun 2013 07:15 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
Petisyen PRU13: Pakatan Rakyat 39, BN 21 | Badan Perhubungan <b>...</b> Posted: 12 Jun 2013 09:03 PM PDT KUALA LUMPUR: Petisyen Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13) yang tempohnya berakhir semalam, menyaksikan sejumlah 60 petisyen difailkan sekaligus menjadi jumlah paling banyak dalam sejarah petisyen pilihan raya di negara ini. Apa yang menarik, tindakan memfaikan petisyen yang biasanya hanya sinonim dengan pihak pembangkang, kali ini juga turut dikemukakan oleh BN. Daripada jumlah keseluruhan 60 petisyen itu, 39 dikemukakan oleh Pakatan Rakyat manakala 21 lagi oleh BN. Bagi Pakatan Rakyat, 39 petisyen tersebut adalah membabitkan 25 kerusi parlimen manakala 14 kerusi Dewan Undangan Negeri (Dun). Bagi BN pula, 21 kawasan yang terlibat adalah masing-masing enam parlimen dan 15 Dun. Di Kedah, kawasan parlimen yang terbabit dengan petisyen adalah Merbok dan Kulim Bandar Baru yang dikemukakan oleh PKR, manakala tiada bagi kerusi Dun. Di Kelantan perlimen terlibat adalah Ketereh yang dikemukakan oleh PAS, Machang (PKR), Bachok (BN), manakala bagi Dun pula, Kok Lanas (PAS), Selinsing (PAS), Ayer Lanas (PAS), Jelawat (BN), Mengkebang (BN), Gaal (BN) dan Manek Urai (BN). Di Terengganu, tiada kerusi parlimen terlibat petisyen, tetapi kerusi Dun adalah Hulu Besut (PAS), Kuala Berang (PAS), Rantau Abang (BN) dan Teluk Pasu (BN). Di Pahang juga tiada petisyen terlibat bagi kerusi parlimen, namun hanya satu bagi kerusi Dun iaitu Dun Cameron Highlands (DAP). Bagi Pulau Pinang pula, parlimen terlibat adalah Balik Pulau (PKR) dan tiada petisyen bagi kerusi Dun. Di Perak, parlimen terlibat adalah Tapah dan dua petisyen bagi Bagan Datok yang dikemukakan PKR, manakala bagi kerusi Dun adalah Selama, Rungkup, Manong, Pasir Panjang, Manjoi dan Lubok Merbau yang kesemuanya dikemukakan oleh PAS. Bagi negeri Selangor, tiga kawasan parlimen terlibat iaitu Sabak Bernam (PKR), Sungai Besar (PAS), Kuala Selangor (PAS) manakala tiada petisyen bagi kawasan Dun. Bagi Kuala Lumpur, parlimen terlibat adalah Setiawangsa (PKR), Titiwangsa (PAS), Lembah Pantai (BN) dan Parlimen Batu (BN). Di Melaka, tiada petisyen yang dikemukakan oleh Pakatan Rakyat, manakala BN memfailkan dua petisyen iaitu bagi kerusi Parlimen Bukit Katil dan Dun Bukit Baru. Bagi negeri Johor, parlimen terlibat adalah Pulai (PAS), Segamat (PKR), Ledang (PKR), Muar (PKR), Tebrau (PKR), Pasir Gudang (PKR), Labis (DAP), Batu Pahat (BN) manakala bagi Dun adalah Gambir (PAS), Mahkota (PAS), Nusajaya (PAS), Penggaram (BN), Parit Yani (BN), Stulang (BN) dan Puteri Wangsa (BN). Di Sabah, parlimen terlibat adalah Kota Marudu (PKR), Beaufort (PKR) dan Pensiangan (PKR), manakala bagi Sarawak adalah parlimen Baram (PKR) dan Sarikei (BN). Menurut Perkara 118 Perlembagaan Persekutuan, jika terdapat mana-mana pihak tidak berpuas hati dengan keputusan pemilihan pilihan raya umum lalu, mereka boleh mengemukakan petisyen pilihan raya kepada Mahkamah Tinggi yang mempunyai bidang kuasa di tempat pilihan raya itu diadakan. Seksyen 38 Akta Kesalahan Pilihan Raya 1954 (Akta 5) pula memperuntuk tiap-tiap petisyen pilihan raya hendaklah dikemukakan dalam tempoh 21 hari dari tarikh keputusan dan penyata pengundian disiarkan dalam warta. Tempoh 21 hari itu dianggap bermula pada 23 Mei lalu dan berakhir semalam. |
|
| detikNews : Mayat Perempuan Ditemukan <b>di Parit</b> Dekat Pusat <b>...</b> Posted: 05 Mar 2013 03:07 AM PST Solo - Sesosok mayat perempuan ditemukan mengapung di parit samping Jalan A Yani, Kartosuro, Sukoharjo. Identifikasi awal diketahui mayat tersebut adalah seorang warga Boyolali, Jateng. Kemungkinan dia merupakan korban tabrak lari. Mayat ditemukan di sebuah parit di seberang Goro Assalam Hymermarket di Jalan A Yani, Kartosuro, Selasa (5/3/2013). Mayat kali pertama diketahui oleh seorang pengemudi becak, usai mengantar penumpang ke Assalam Hypermarket. Ketika ditemukan mayat dalam kondisi telentang dan mengapung di parit. Mayat perempuan itu masih berpakaian lengkap serta membawa tas. Temuan itu segera dilaporkan ke Polsek Kartosuro. Petugas segera datang dan mengevakuasi korban. Proses evakuasi menjadi tontonan warga, sehingga sempat memacetkan jalan utama penghubung Solo - Semarang dan Yogyakarta tersebut. Dari kartu identitas yang diketemukan petugas, diketahui korban bernama Yuni Artati, warga Boyolali, berusia 49 tahun. Belum diketahui penyebab kematiannya, namun kuat dugaan merupakan korban tabrak lari yang terjadi pada Selasa pagi ketika jalan masih lengang. "Saat ditemukan mayat sudah kaku dengan menderita luka di beberapa bagian tubuh. Kemungkinan sudah meninggal sejak pagi. Kami belum bisa memastikan penyebab kematian. Mayat korban sudah kami kirim ke RSUD dr Moewardi, Solo untuk diautopsi," ujar Kanit Reskrim Polsek Kartasura, Iptu Ketut Sudira. Bagaimana situasi jalur mudik pantura dan jalur selatan?, Saksikan di Reportase Pulang Kampung pukul 12.00 WIB Hanya diTrans TV (mbr/try) Redaksi: redaksi[at]detik.com Informasi pemasangan iklan hubungi : sales[at]detik.com |
|
|
|
|
| BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 08 Nov 2013 07:09 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 06 Nov 2013 07:31 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
ABU: Asalkan Bukan Umno™: Harakahdaily: PAS kekal <b>di Parit Yani</b> <b>...</b> Posted: 31 Jul 2013 09:05 PM PDT | Reses Anggota DPRD Medan Dapil I , Warga Tuntut Pembanguan <b>...</b> Posted: 26 Dec 2012 12:34 AM PST Hal ini disampaikan Yani mewakili warga saat pelaksanaan reses anggota DPRD Medan Ir Ahmad Parlindungan Batubara M.Si di Jl Sumber Amal Medan Amplas, Rabu (26/12) sore. Dalam reses pribadinya yang ke III Tahun 2012, Ahmad Parlindungan dari daerah pemilihan (dapil) I yang meliputi Kecamatan Medan Amplas, Medan Denai, Medan Kota dan Medan Area dihadiri ratusan warga yang mayoritas ibu ibu perwiritan. Menurut Yani, hingga saat ini, Jl Sumber Amal belum memiliki parit yang permanen, sehingga saluran air pembuangan rumah tangga dan air hujan tidak pernah lancar. Akibatnya jika turun hujan air meluber ke rumah warga. "Kita sangat kecewa daerah kita banjir akibat infrastruktur yang buruk. Padahal lingkungan kita dataran tinggi", urai Yani. Tuntutan Yani mendapat sambutan dari warga yang hadir, tampak seluruh warga yang ikut reses memberikan aplaus kepada Yani. "Benar pak, daerah kami ini selalu banjir karena tidak memiliki drainase yang bagus. Kami mohon DPRD memperjuangkan percepatan pembuatan parit", cetus salah satu warga dan diikuti tepuk tangan yang meriah. Selain persoalan parit, Yani juga menyampaikan keluhan soal lampu jalan, dimana hampir setiap lingkungan di Kelurahan Harjosari II, lampu jalan banyak yang mati bahkan belum terpasang. "Ini kan tidak adil, sementara kami tetap bayar pajak lampu jalan, bahkan kami dengar setiap tahunnya puluhan miliar rupiah untuk biaya lampu jalan", ujarnya. Menanggapi keluhan warga, anggota DPRD Medan Ir Ahmad Parlindungan mengaku akan memperjuangkan keluhan warga. Selaku anggota DPRD, Ahmad Parlindungan mengaku wajib menindaklanjutinya kepada instansi terkait. "Ini hanya mengingatkan Pemko saja, karena dana cukup tersedia dan tetap akan saya awasi, mari kita saling mengingatkan biar cepat terkabul apa saja permintaan warga," papar politisi PPP ini. [ Hendrik ] Banyak Hal yang Lebih Menarik , Untuk Tidak di Lewatkan ! Klik Disini |
| BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 27 Aug 2013 07:48 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 26 Jul 2013 07:05 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 19 Jul 2013 07:17 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 06 Jul 2013 07:20 PM PDT | BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 10 Jun 2013 07:21 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 16 May 2013 07:36 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 14 May 2013 07:36 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 29 Nov 2012 07:33 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 28 Nov 2012 07:25 PM PST Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 01 Aug 2012 12:00 AM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
Suara Simpang Kiri: PANAS SUNGGUH HARI NI...KUGAGAHI JUA Posted: 25 Jul 2012 04:17 AM PDT Pagi ni kerja seperti biasa. Tamat jam 1.30 petang. Sampai simpang tiga Seri Medan tu confius, sama ada nak belok ke kanan iaitu balik rumah untuk tidur, atau belok kiri menuju ke Parit Yani.... Akhirnya gerak hati belok ke kiri... Destinasi rumah customer. Dua kotak Kopi Kelapa Dara dibelinya. Kemudian aku call abang aku Ustaz Baharuddin. Malam ni jam 1.00 pagi dia nak berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan umrah. Aku buka booth kereta, alamak jek kereta aku tertinggal kat kereta Kancil. Nak jalan terus ke Rengit? Kalau bocor tayar tengah jalan macamana? Ah...tawakkallah..... Baru berapa minggu tak jalan kat Pt Yani ke Seri Bengkal ni, jambatan tu dah berpindah, jalan dah baru, ni 2 km dari Parit Yani menuju ke Pt Yob - Seri Bengkal. Dua selekoh maut di Jalan Seri Bengkal dekat Seri Gading tu pun dah jadi jalan yang lebar....wau...bestnya...tak payah pulas stering lagi.....laju....laju....! Persimpangan jalan Seri Bengkal...ke kanan ke Batu Pahat, ke kiri ke Parit Raja...depan tu dulu semak aje, sekarang dah jadi kota besar! Ah....belok ke Pt Karjo ......dah ada pusingan U di situ, lebih selamat daripada jalan yang lama.... Dari Pt Karjo aku tembus ke Pt Kemang..... Singgah di Salleh Food....taukeynya jutawan ni....income 6 angka sebulan...lagi-lagi raya ni Nak beli apa ya....nak bawak buah tangan ni... Beli ni ok lah...RM 13.00...Nama kuih ni apa, aku lupa, emak aku kata Kuih Pulau Pinang, kalau aku yang buat aku bubuh nama Kuih Sarang Lebah? Pt Rejosari pulak aku redah, rajinnya orang kampung ni, tepi jalan pun mereka tanam pisang Persimpangan Kg Seri Bahrom, sampailah aku rumah abang aku....dia tak nak diambil gambarnya kerana dia tu handsome sangat macam Yusuf Haslam masa muda-muda! Semoga kakandaku selamat pergi dan selamat kembali ke tanah air ya... Balik .....lalu rumah bekas makwe lama aku ....entah berapa anak dia sekarang.....hahahahahaha! Agaknya 12? Pukul 5.00 petang sampailah sudah di Batu diPahat...Panasnya, seronoknya kalau masa panas macam ni berendam di dalam air terjun..... Beli kat sini Pn Pida...garenti lauk berbuka tak basi dan menyakitkan usus-usus di dalam perut kita. Lokasi ni ikut dari Hotel Pelikan belok Klinik Nur jalan terus jangan belok-belok, ada selekoh belok kanan sikit. Carilah di barisan kedai-kedai tu. Ada dua restoran asam pedas di situ. Harga pun ok...mesra pelanggan sangatlah.
Dua potong ikan pari, dan dua ekor ikan kembung besar RM 15.00...Oklah tu, petang tadi cuma ada 3 jenis ikan yang ada. Kepala ikan merah tu aku tak minat, nanti otak tak cerdas....? Kesian kan isteri aku nak tolong suami dia tambah pendapatan, sebab tu aku beli asam pedas di Batu Pahat tadi, jadi taklah penat sangat.....tapi dia kena masak nasilah jugak....huhuhu | Alat Berat "Bego" Terpelosok <b>di Parit</b> | Portal Berita Wonogiri Posted: 04 Aug 2012 09:10 AM PDT Alat Berat " Bego " Terpelosok | Foto Sugiyarno INFOWONOGIRI.COM – SIDOHARJO – Bego sebuah kendaraan alat berat yang digunakan untuk meratakan tanah, mengalami kecelakaan terperosok ke parit di tepi Jl Sidokriyo Sidoharjo, Sabtu (4/8) dekat penggilingan batu di wilayah desa setempat. Menurut informasi warga desa setempat, bego itu terperosok karena jalanya menepi, sementara jalan yang dilalui tidak mampu menahan beban kendaraan tersebut. Akibatnya alat berat tersebut terguling ke parit. Tidak ada korban jiwa, operator bego berhasil menyelamatkan diri.[nono@infowonogiri.com]
Incoming search terms: - video kecelakaan alat berat bego
| PETANI KELUHKAN ZAT ASAM PADA LAHAN Posted: 01 Aug 2012 05:22 AM PDT Sejumlah petani di jalan ahmad yani dua, desa parit baru, kabupaten kubu raya mengeluhkan tingginya zat asam pada lahan pertanian mereka. Akibatnya, tanaman padi banyak yang berwarna merah. |
|
|
|
|
|
|
| BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 25 Jul 2013 07:17 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 23 Jul 2013 07:04 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
BLOG JOHOR: 01 <b>di parit yani</b> - Google Blog Search Posted: 15 Jun 2013 07:15 PM PDT Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info URL Sumber Asal :-
Petisyen PRU13: Pakatan Rakyat 39, BN 21 | Badan Perhubungan <b>...</b> Posted: 12 Jun 2013 09:03 PM PDT KUALA LUMPUR: Petisyen Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13) yang tempohnya berakhir semalam, menyaksikan sejumlah 60 petisyen difailkan sekaligus menjadi jumlah paling banyak dalam sejarah petisyen pilihan raya di negara ini. Apa yang menarik, tindakan memfaikan petisyen yang biasanya hanya sinonim dengan pihak pembangkang, kali ini juga turut dikemukakan oleh BN. Daripada jumlah keseluruhan 60 petisyen itu, 39 dikemukakan oleh Pakatan Rakyat manakala 21 lagi oleh BN. Bagi Pakatan Rakyat, 39 petisyen tersebut adalah membabitkan 25 kerusi parlimen manakala 14 kerusi Dewan Undangan Negeri (Dun). Bagi BN pula, 21 kawasan yang terlibat adalah masing-masing enam parlimen dan 15 Dun. Di Kedah, kawasan parlimen yang terbabit dengan petisyen adalah Merbok dan Kulim Bandar Baru yang dikemukakan oleh PKR, manakala tiada bagi kerusi Dun. Di Kelantan perlimen terlibat adalah Ketereh yang dikemukakan oleh PAS, Machang (PKR), Bachok (BN), manakala bagi Dun pula, Kok Lanas (PAS), Selinsing (PAS), Ayer Lanas (PAS), Jelawat (BN), Mengkebang (BN), Gaal (BN) dan Manek Urai (BN). Di Terengganu, tiada kerusi parlimen terlibat petisyen, tetapi kerusi Dun adalah Hulu Besut (PAS), Kuala Berang (PAS), Rantau Abang (BN) dan Teluk Pasu (BN). Di Pahang juga tiada petisyen terlibat bagi kerusi parlimen, namun hanya satu bagi kerusi Dun iaitu Dun Cameron Highlands (DAP). Bagi Pulau Pinang pula, parlimen terlibat adalah Balik Pulau (PKR) dan tiada petisyen bagi kerusi Dun. Di Perak, parlimen terlibat adalah Tapah dan dua petisyen bagi Bagan Datok yang dikemukakan PKR, manakala bagi kerusi Dun adalah Selama, Rungkup, Manong, Pasir Panjang, Manjoi dan Lubok Merbau yang kesemuanya dikemukakan oleh PAS. Bagi negeri Selangor, tiga kawasan parlimen terlibat iaitu Sabak Bernam (PKR), Sungai Besar (PAS), Kuala Selangor (PAS) manakala tiada petisyen bagi kawasan Dun. Bagi Kuala Lumpur, parlimen terlibat adalah Setiawangsa (PKR), Titiwangsa (PAS), Lembah Pantai (BN) dan Parlimen Batu (BN). Di Melaka, tiada petisyen yang dikemukakan oleh Pakatan Rakyat, manakala BN memfailkan dua petisyen iaitu bagi kerusi Parlimen Bukit Katil dan Dun Bukit Baru. Bagi negeri Johor, parlimen terlibat adalah Pulai (PAS), Segamat (PKR), Ledang (PKR), Muar (PKR), Tebrau (PKR), Pasir Gudang (PKR), Labis (DAP), Batu Pahat (BN) manakala bagi Dun adalah Gambir (PAS), Mahkota (PAS), Nusajaya (PAS), Penggaram (BN), Parit Yani (BN), Stulang (BN) dan Puteri Wangsa (BN). Di Sabah, parlimen terlibat adalah Kota Marudu (PKR), Beaufort (PKR) dan Pensiangan (PKR), manakala bagi Sarawak adalah parlimen Baram (PKR) dan Sarikei (BN). Menurut Perkara 118 Perlembagaan Persekutuan, jika terdapat mana-mana pihak tidak berpuas hati dengan keputusan pemilihan pilihan raya umum lalu, mereka boleh mengemukakan petisyen pilihan raya kepada Mahkamah Tinggi yang mempunyai bidang kuasa di tempat pilihan raya itu diadakan. Seksyen 38 Akta Kesalahan Pilihan Raya 1954 (Akta 5) pula memperuntuk tiap-tiap petisyen pilihan raya hendaklah dikemukakan dalam tempoh 21 hari dari tarikh keputusan dan penyata pengundian disiarkan dalam warta. Tempoh 21 hari itu dianggap bermula pada 23 Mei lalu dan berakhir semalam. |
|
|
|
|
|
|
|
Tiada ulasan:
Catat Ulasan