BLOG JOHOR: 10/30/12

Selasa, 30 Oktober 2012

01 di parit sulong - Google Blog Search

BLOG JOHOR: 01 di lok heng - Google Blog Search

Posted: 30 Sep 2012 07:38 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

Kerusi Panas Gelang Patah Milik Jui Meng? « ibn_bacoks

Posted: 12 Sep 2012 05:25 PM PDT

GELANG PATAH – Pada pilihan raya (PRU) 13 nanti bakal menyaksikan pertarungan sengit antara Pakatan Rakyat (PR) dan Barisan Nasional (BN) kerana keunikan komposisi pengundinya seakan berpihak kepada pembangkang.

Ura-ura peletakan calon untuk Parlimen tersebut, Dato` Chua Jui Meng, Pengerusi PKR Johor, disebut-sebut antara individu yang akan memberi saingan sengit kepada BN.

Bagaimanapun, ketika ditanya pemberita tentang status calon, Jui Meng menjelaskan bahawa sesiapapun yang bertanding di situ daripada PR maka segenap pihak harus memberikan sokongan untuk meraih kemenangan.

"Apabila ditanya terhadap isu alocasi kerusi Gelang Patah, Dato' Jui Meng Chua
berkata soalan ini juga ditanya oleh orang Gelang Patah apabila beliau berjelajah di sana. Beliau menjawab orang sana "asalkan calon itu dari PR, bagi dia sokongan".

"Dato' Jui Meng Chua dianggap salah satu calon PKR yang akan bersaing di Gelang Patah. 50% pengundi di kawasan Gelang Patah adalah Cina," lapor akhbar Sin Chew Daily yang dipetik dari Facebook Keadilan Johor.

Dalam perkembangan berkaitan, akhbar itu turut melaporkan, Naib Presiden PAS, Salahuddin Ayub berkata PR sudah mempunyai satu "Smart Combination" sebagai jawapan bagi progress penyelarasan di antara mereka.

"salahuddin Ayob berkata, menurut penganalisis politik, tsunami politik akan terus pada PRU akan datang, Johor merupakan salah satu negeri yang mungkin dimenang oleh PR di Malaysia barat.

"Bagi Malaysia timur, dipercayai angin pembangkang akan mula dari Sabah dan
merebak ke Sarawak. PR di Johor semakin bersatupadu dan sudah mencapai consensus," katanya lagi ketika ditanya mengenai status calon bagi kerusi panas Gelang Patah.

Salahuddin Ayub berkata demikian dalam sidang media selepas Menghadiri Majlis Jamuan Hari Raya PAS Negeri Johor, dekat sini, baru-baru ini.

Hadir sama, Pengerusi PKR Johor Dato' Chua Jui Meng dan Pengerusi DAP Johor, Dr Boo Cheng Hau.

01 di gelang patah - Google Blog Search

Kerusi Panas Gelang Patah Milik Jui Meng? « ibn_bacoks

Posted: 12 Sep 2012 05:25 PM PDT

Ura-ura peletakan calon untuk Parlimen tersebut, Dato` Chua Jui Meng, Pengerusi PKR Johor, disebut-sebut antara individu yang akan memberi saingan sengit kepada BN.

"salahuddin Ayob berkata, menurut penganalisis politik, tsunami politik akan terus pada PRU akan datang, Johor merupakan salah satu negeri yang mungkin dimenang oleh PR di Malaysia barat.

Salahuddin Ayub berkata demikian dalam sidang media selepas Menghadiri Majlis Jamuan Hari Raya PAS Negeri Johor, dekat sini, baru-baru ini.

Hadir sama, Pengerusi PKR Johor Dato' Chua Jui Meng dan Pengerusi DAP Johor, Dr Boo Cheng Hau.

01 di bekok - Google Blog Search

BLOG JOHOR: 01 di bekok - Google Blog Search

Posted: 26 Sep 2012 10:18 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di bekok - Google Blog Search

Posted: 29 May 2012 09:13 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

Pezol Stylez: BERCANDA DI AIR TERJUN BEKOK PART 4 : PUAS

Posted: 28 May 2012 10:05 PM PDT

Part akhir aku dan kengkawan mandi manda kat Air Terjun Bekok, Johor

Setelah puas mandi manda, cuci-cuci mata, lepak-lepak..kitorang pun balik.

Overall, memang best mandi kat air terjun ni

Tenang, damai dan segar..maklumlah dalam hutan kan

Sebelum balik tuh..macam biasalah kena la snap2 gambar kan sebagai kenangan

Posing ala-ala model gitewwww..hahaha

Paling best, on the way nak balik tu kitorang singgah makan durian jap

Sedappppp uols !! Ok lah itu la saja entry aku kat air terjun ni

Korng2 yang nak datang sini tu,meh la datang. Besttt!!

Entry lain yang mungkin korang belum baca:

Part 1 : Plan Last Minit
Part 2 : Batu Berdiri
Part 3 : Basah

Follow @heypezol

Pezol Stylez: BERCANDA DI AIR TERJUN BEKOK PART 3 : BASAH

Posted: 28 May 2012 08:03 AM PDT

Part yang paling aku suka...mandi time !! yeahhh!!

Excited sangat nak mandi air terjun kan...giler kau..sejokkkkkk!!

Tergetar-getar gak bila masuk air tuh..tau-tau la kan air bukit.

Memang puas gile..aku berenang ke sana ke mari

Segala jenis terjunan bagai sume kitorng buat...walaupun lompatan tak dpt markah penuh juri

Sekurang-kurangnya dpt gak lepaskan tekanan buat final projek sarjana muda

overall memang syiokkkkkk abes lah !!

Entry lepas yang mungkin korang tak tengok lagi. Jom terjah jap !!

Follow @heypezol

01 di benut - Google Blog Search

Ayuh mendaftar segera Kursus Penanaman Cendawan di Benut ...

Posted: 21 Oct 2012 01:19 AM PDT

KURSUS PENANAMAN CENDAWAN PADA 17 NOVEMBER 2012 DI PONTIAN,JOHOR.

BERMINAT MENYERTAI KURSUS PENANAMAN CENDAWAN PADA 17 NOVEMBER 2012 (SABTU).BOLEH HUBUNGI SAYA SEGERA 0137501589.YURAN HANYA RM200 SAHAJA.DI BERIKAN SIJIL,VCD,NOTA DAN KIT PENANAMAN CENDAWAN.PROMOSI KURSUS DENGAN BAYARAN YURAN TERENDAH RM200 SAHAJA....PELUANG DI BUKA SEKARANG.HUBUNGI SAYA SEGERA UNTUK PENDAFTARAN.

01 di parit yani - Google Blog Search

BLOG JOHOR: 01 di parit yani - Google Blog Search

Posted: 11 Oct 2012 07:54 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di parit yani - Google Blog Search

Posted: 20 Sep 2012 08:22 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di parit yani - Google Blog Search

Posted: 12 Sep 2012 07:35 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di parit yani - Google Blog Search

Posted: 04 Jul 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

Sampah Membludak Di Kota Tanjungbalai | Harian Berita Sore

Posted: 04 Jul 2012 01:25 AM PDT

TG. Balai-(Berita) : Tukang sapu sampah Dinas Pasar dan Kebersihan jalan Raya Inti Kota dan sekitar kota Tanjungbalai diketahui cukup banyak, bahkan membludak, namun sampah dijalan Inti Kota dan sekitar masih bertumpuk serta berserakan, di jalan Vetran, jalan Suprapto, jalan SM. Raja, jalan besar Teluk Nibung, jalan Asahan, jalan Sei Dua, jalan Jamin Ginting, jalan Jendral Sudirman kota Tanjungbalai. Pengamatan wartawan dilapangan, Selasa (03/7) sekitar pukul 18. 00 s/d pukul 20. 30 Wib. Namun sampah di tempat pembuangan sampah tidak diangkut, sehingga sampah tersebut berserakan dijalan.

Padahal tukang sapu sampah Dinas Pasar dan Kebersihan jalan Inti Kota dan sekitarnya mencapai ratusan orang, lain pengkoret parit dan tukang babat rumput, namun parit/riol banyak tumpat, saat hujan turun air di jalan Inti Kota dan sekitarnya tidak jalan sehingga air hujan tersebut merendam badan jalan, seperti jalan Gereja, jalan A. Yani, jalan Jalius, jalan Pahlawan dari depan kantor PN sampai Kuda Putih, jalan Suprapto dekat TPO sampai kejalan besar Teluk Nibung percis depan Mesjid Menara Lima.

Hujan, Senin (02/7) sekitar satu jam, karena parit/riol tumpat air hujan tenggelamkan badan jalan, genangan air di badan jalan itu masuk kerumah warga penduduk, warga dan pedagang disekitar parit/riol tumpat itu mengaku mengeluh pada wartawan, setiap hujan turun air hujan masuk kerumah mereka, hal ini sudah lama terjadi, namun Walikota C/q Dinas terkait belum berupaya untuk mengatasinya, terkesan Walikota tutup mata, untuk masyarakat maupun pedagang meminta Walikota segera mengatasinya agar mereka warga maupun pedagang tidak terganggu.

Kadis Pasar dan Kebersihan kota Drs. Syarifuddin yang di konfirmasi wartawan di kantornya baru-baru ini, terkait tukang sapu dan pengkorek parit/riol Dinas Kebersihan mengatakan, tukang sapu jalan 230 orang dan korek parit/riol 50 orang lebi dan tukang babat rumput 25 orang, tugas mereka dibagi tiga seep, pagi, siang dan malam hari. Dam Truk 16 dan Engkel dilengkapi supir dan kernetnya sama tugasnya, tetapi kalau sampah/parit masih belum bersih, itu tentu terkait kondisi, atau masyarakat tidak membuang sampah pada tempatnya, sehingga sampah berserakan kejalan, dihimbaulah masyarakat membuang sampahnya pada tempatnya agar sampah tidak berserakan.-(SYN).

JPNN.COM : Gelapkan 7 Motor untuk Bayar Judi Bola

Posted: 07 Jul 2012 01:05 AM PDT

PONTIANAK – Tujuh sepeda motor digelapkan spesialis tindak pidana pencurian di wilayah hukum Sektor Pontianak Selatan. Setelah melakukan aksi tersebut, pelaku dengan sigap melarikan diri ke luar kota. Kendati demikian, langkahnya tidak berjalan lama. Berkat informasi masyarakat dan penyidikan tim aparat kepolisian, dia dibekuk di Jalan Parit Tengkorak, Kubu Raya, Jumat (6/7).

Jun (28), terus berkilah saat diinterogasi polisi. Dia mengaku melakukan tindak pidana penggelapan, karena untuk membayar uang perjudian sepak bola. Modus operandi yang dilakukan tersangka, dengan cara meminjam barang bukti ke teman terdekatnya. Setelah kendaraan tersebut sampai ke tangannya, Jun langsung menggadai sepeda motor itu ke orang lain. "Saya gadai tujuh kendaraan milik teman-teman saya itu ke orang tak dikenal senilai Rp2 juta," kilah tersangka.

Dia mengatakan, baru pertama kali melakukan aksi tindak kriminal itu. Setelah beraksi, langsung melarikan diri ke luar kota. Saat merasa aman, tersangka mengaku pulang ke Kubu Raya tempat sanak keluarganya. Namun nahas, kedatangannya telah diendus aparat penegak hukum. Tanpa melakukan perlawanan, dia digiring ke kantor polisi untuk diproses lebih lanjut.

Kapolsek Pontianak Selatan, Kompol I Gede S Wahyudi menuturkan, tersangka telah lama buron. Laporan masyarakat telah banyak yang masuk. Bukan hanya tindak pidana penggelapan, tersangka juga melakukan aksi kriminalitas lain. Itu dilakukannya telah bertahun-tahun. Bahkan, tersangka juga telah masuk ke penjara sebanyak tiga kali.
"Dia melakukan tindak pidana tersebut di wilayah hukum Pontianak Barat, Polresta, Sungai Raya, Pontianak Kota dan Pontianak Selatan. Tersangka ini, berhasil ditangkap karena nama dan wajahnnya sudah terdaftar," ungkapnya.

Atas perbuatan tersebut, tersangka dijerat dengan pasal 372 dan 378 KUHP tentang tindak pidana penggelapan dan penipuan. Dengan ancaman hukuman minimal empat tahun hukuman penjara.

"Kepada seluruh lapisan masyarakat, jangan mudah percaya dengan aksi serupa di kehidupan sehari-hari. Jika trejadi hal tersebut, segera laporkan ke pihak berwajib terdekat, agar kasus tersebut segera ditindaklanjuti," imbaunya.

Sementara itu, jajaran Polda Kalbar melakukan razia penyakit masyarakat. Dari razia itu, aparat kepolisian berhasil menjaring 50 pasangan tanpa ikatan resmi, Kamis(5/7) malam di hotel, cottage, dan villa di Pontaianak.

Petugas mendatangi salah satu hotel dan langsung mengecek satu per satu kamar dan ditemukan beberapa pasangan yang bukan suami istri usai melakukan hubungan intim. Melihat kedatangan petugas, beberapa pasangan mesum tersebut terburu-buru mencuci tubuhnya ke kamar kecil.

Petugas langsung melanjutkan ke salah satu villa dan juga menjaring beberapa pasangan bukan suami istri. Bahkan ada juga pasangan yang berlari untuk menghindari petugas kepolisian. Namun petugas kepolisian melakukan penyergapan menggiringnya ke mobil Dalmas.

Salah seorang yang terjaring mengaku, sewaktu dirazia, ia dan pacarnya yang sedang berada di dalam kamar hotel. Ia mengaku tidak melakukan apa-apa saat berduaan di dalam kamar. "Awalnya saya jemput dia. Dia minta carikan penginapan. Tiba-tiba polisi datang. Saya tidak ada buat apa-apa di kamar," katanya.

Polisi mengamankan pasangan tanpa ikatan resmi ke Direktorat Polda Kalbar untuk dilakukan pendataan dan diberikan peringatan, agar tidak melakukannya kembali. Sebelum petugas membawa pasangan yang terjaring, mereka melanjutkan kembali ke hotel di Jalan Ahmad Yani. Di hotel itu, petugas menjaring puluhan pasangan tanpa ikatan resmi.

"Mereka yang terjaring dilakukan pendataan dan diberikan peringatan serta dilakukan proses hukum, tentang tindak pidana ringan,"Kata Kabid Humas Polda Kalbar AKBP Mukson Munandar, Jumat (6/7).

Menurut Mukson, razia yang dilaksanakan jajaran Polda Kalbar itu merupakan kegiatan rutin. Dengan tujuannya, mengantisipasi penyakit masyarakat yang meresahkan.

"Kita menertibkan penyakit masyarakat, agar mereka mengetahui dan menaati peraturan, seperti memiliki KTP. Masyarakat harus mengetahui bahwa KTP merupakan suatu kewajiban bagi setiap warga negara, supaya di suatu hari ada hal-hal yang tidak diinginkan mudah diketahui," ungkapnya.

Apabila ditemukan barang-barang yang mencurigakan, lanjut Mukhson, seperti narkoba, Sajam dan bom tetap akan ditindak dan diserahkan ke bagian yang menangani kasus tersebut. Terkait antisipasi maraknya isu bom, antisipasi yang dilakukan adalah dengan razia. "Dari enam orang yang terjaring akan dibawa ke pengadilan. Mereka nantinya akan mengikuti sidang tipiring," tegasnya.

Mukson menambahkan , pihaknya akan melakukan razia rutin. Sasarannya tempat-tempat penginapan serta lokasi yang disinyalir mengarah pada tindakan kriminal. "Bagi warga yang tidak mempunyai KTP, diharapkan mengurus ke kelurahan terdekat, supaya terdata di daerahnya," imbaunya. (rmn/adg)

01 di tampoi - Google Blog Search

Cuci Dan Bersihkan Rumah Sewa Di Tampoi | Smile... Smile... Smile ...

Posted: 01 Sep 2012 04:13 AM PDT

Hmmm... Rehat sekejap terus update blog. Hari ini projek Mia dan Suami Mia ialah cuci dan bersihkan rumah sewa kami. Fiuhhhh... berpeluh-peluh ni... Sofea dan Syakirin pun ada juga. Alhamdulillah dah dapat penyewa rumah ini melalui entri INI. Memang cari penyewa yang telah berkeluarga. Sayang sangat kat rumah ini...

Perjanjian sewa rumah pun telah dipersetujui dan ditandatangani. Kalau tiada perjanjian sewa rumah susah... sebab macam-macam boleh berlaku di kemudian hari. Zaman sekarang ni susah betul nak percaya dengan orang luar.

Harap sangat penyewa rumah baru ini tidak bermasalah dan dapat bayar sewa rumah setiap bulan secara konsisten seperti yang termaktub di dalam perjanjian. Kalau tidak, susahlah tuan rumah nak bayar kat bank nanti.

Penyewa rumah sebelum ini pula terpaksa berpindah kerana tukar kerja ke Seremban. Senang dan tiada masalah dengannya.

p/s : mana yang tidak elok, dibaiki... mana yang rosak, ditukar...

Published with Blogger-droid v2.0.6

01 di kempas - Google Blog Search

BLOG JOHOR: 01 di kahang - Google Blog Search

Posted: 24 Sep 2012 02:02 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di gelang patah - Google Blog Search

Posted: 09 Sep 2012 09:32 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di gelang patah - Google Blog Search

Posted: 16 Jul 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

Apa punca Muhyiddin sampai takut Gelang Patah pun jatuh ke ...

Posted: 16 Jul 2012 07:01 AM PDT

Malaysiakini melaporkan:

Tan Sri Muhyiddin Yassin mahu BN Gelang Patah berusaha habis-habisan dalam mempertahankan kerusi Parlimen Gelang Patah pada Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU13) yang menurutnya akan berlangsung "tidak lama lagi."

Timbalan perdana menteri merangkap timbalan pengerusi BN berkata kerusi Parlimen Gelang Patah perlu dipertahankan kerana ia menempatkan pusat pentadbiran kerajaan negeri Johor iaitu Nusajaya.

"Saya meminta setiap anggota Umno bahagian Gelang Patah dan anggota komponen BN mempertahankan habis-habisan Parlimen Gelang Patah. Tidak ada masa untuk istirahat lagi, kita kena kerja keras 24 jam sehari untuk memastikan kemenangan (BN)," katanya hari ini. - Mkini.

Kalau tengok ke jumlah majoriti yang calon BN menang masa PRU12 dulu tak berapa sesuai Muhyiddin sampai kena kata dia mau BN Gelang Patah berusaha habis-habisan mempertahankan kerusi parlimen Gelang Patah. Majoriti 8.851 undi bukannya sikit. Kalau di bawah 1,000 undi patut la kut Muhyiddin kata macam tu.

Tapi itulah sebenarnya realiti di Johor sekarang ni. Kalau majoriti bawah 10,000 pun Muhyiddin dah tak sedap hati maknanya memang tak mustahil macam kata sebilangan penganalisa politik yang Johor akan dilanda tsunami politik masa PRU13 nanti.

Kalau tengok keputusan pilihanraya kat bawah ni mungkin hangpa akan manpak sesuatu.

Dari majoriti 31,666 undi masa PRU11 boleh berkurang kepada cuma 8,851 udi masa PRU12. Itu dalam keadaan pengundi cina masih ramai mengundi calon BN, tak macam di Selangor dan Perak masa PRU12.

Kalau betul pengundi cina akan undi calon PR sehingga ke 90%, memang kompom Gelang Patah pun akan jatuh ke tangan PR pada PRU13 nanti. Dengan peratus pengundi cina lebih 50% memang patut sangat Muhyiddin susah hati dengan Parlimen Gelang Patah.

Lagi satu, yang mungkin jadi penyebab Muhyiddin Yasin tak sedap duduk dengan Gelang patah ni pasai ada jugak khabar angin yang kata ada kemungkinan Salahuddin Ayub akan bertanding di Parlimen Gelang Patah. Walaupun masa PRU12 dulu kerusi ni calon dari PKR yang bertanding tak mustahil PAS dan PKR akan bertukar kerusi.

Selain dari tu ada jugak khabar angin yang kata Salahuddin Ayub akan bertanding di Dun Nusajaya. Kalau Salahuddin bertanding di Dun Nusajaya tentu punya akan bagi kesan kepada Parlimen Gelang Patah pasai Dun Nusajaya di bawah Parlimen Gelang Patah.

Walaupun penchachai Umno dok kata Salahuddin Ayub di halau dari Kelantan dan akan 'terbunuh' di johor tapi tu tak lebih dari sekadar usaha depa nak spin. Yang sebenarnya Umno Johoe memang cukup rasa tergugat dengan keputusan Salahuddin Ayub balik bertanding di negeri kelahiran dia tu.

Sebenarnya bukan takat Gelang Patah saja yang Muhyiddin tak senang duduk tapi ada 8 lagi kerusi parlimen yang pengundi melayu bawah 50% yang berpotensi untuh calon BN kalah.

Itu tak termasuk lagi 8 kerusi ang pengundi melayu di bawah 55% yang jugak berpotensi untuk Pakatan Rakyat menang. Nak tau detail pasai kerusi-kerusi tu siap dengan analisa politik Johor dari kacamata PAS hangpa boleh baca dalam Harakah cetak edisi terbaru (16-19 Julai)

Kalau payah nak cari kat kedai boleh langgan Harakah cetak edisi online.

Nota kaki makan cekam: Tanpa memang prejudis

BLOG JOHOR: 01 di gelang patah - Google Blog Search

Posted: 14 Jul 2012 09:38 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

Muhyiddin mahu BN pertahan Gelang Patah habis-habisan

Posted: 14 Jul 2012 12:25 AM PDT

Kerusi Parlimen Gelang Patah perlu dipertahankan kerana ia menempatkan pusat pentadbiran kerajaan negeri Johor Nusajaya.

JOHOR BAHARU: Tan Sri Muhyiddin Yassin mahu Barisan Nasional (BN) Gelang Patah berusaha habis-habisan dalam mempertahankan kerusi Parlimen Gelang Patah pada Pilihan Raya ke-13 (PRU-13) yang menurutnya akan berlangsung "tidak lama lagi."

Timbalan Perdana Menteri merangkap Timbalan Pengerusi BN berkata kerusi Parlimen Gelang Patah perlu dipertahankan kerana ia menempatkan pusat pentadbiran kerajaan negeri Johor iaitu Nusajaya.

"Saya meminta setiap anggota Umno Bahagian Gelang Patah dan anggota komponen BN mempertahankan habis-habisan Parlimen Gelang Patah. Tidak ada masa untuk istirehat lagi, kita kena kerja keras 24 jam sehari untuk memastikan kemenangan (BN)," katanya hari ini.

Muhyiddin, yang juga Menteri Pelajaran, berkata demikian ketika merasmikan persidangan perwakilan Umno Bahagian Gelang Patah, yang turut dihadiri ketua bahagiannya Datuk Abdul Aziz Sapian.

Parlimen Gelang Patah yang kini disandang oleh wakil rakyat BN, Tan Ah Heng daripada MCA, turut terdiri daripada kerusi Dewan Undangan Negeri (Dun) Nusajaya dan Dun Skudai.

Kerusi Dun Nusajaya disandang oleh Abdul Aziz, manakala kerusi Dun Skudai pula dimenangi Pengerusi DAP Johor Dr Boo Cheng Hau.

Spekulasi kuat

Sebelum ini, terdapat spekulasi kuat menyatakan DAP mahu meletakkan Dr Boo sebagai calonnya bagi kerusi Parlimen Gelang Patah manakala ada juga ura-ura Parti Keadilan Rakyat (PKR) mahukan pengerusi Negeri Johornya Datuk Seri Chua Jui Meng bertanding kerusi Parlimen itu.

Muhyiddin berkata Nusajaya sebagai pusat pentadbiran kerajaan negeri Johor merupakan antara kawasan yang paling maju di Malaysia dengan pelbagai kemudahan infrastruktur dan pendidikan.

Selain menempatkan Universiti Teknologi Malaysia, katanya Parlimen Gelang Patah turut memiliki beberapa institusi pengajian tinggi swasta bertaraf dunia seperti Newcastle Medicine University Malaysia, Marlborough College dan taman tema Legoland yang pertama di Asia.

Kepada kepimpinan Umno Bahagian, beliau menasihati mereka supaya mengetepikan segala perbalahan sesama sendiri dan bersatu-padu dalam memastikan kemenangan BN.

Katanya anggota Umno di Bahagian Gelang Patah perlu menyokong sesiapa sahaja yang dipilih oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak sebagai calon BN bagi kerusi Parlimen dan Dun di Gelang Patah.

Kerja keras

"Sesiapa sahaja yang dipilih oleh Perdana Menteri, kita perlu memberi sokongan tidak berbelah bagi dan bekerja keras. Kemenangan dia (calon) itu juga adalah kemenangan kita," katanya.

Beliau meminta anggota MCA di Gelang Patah melipatgandakan usaha mereka dan bekerja "10 kali ganda lebih kuat" dalam memastikan kemenangan parti pemerintah di kawasan itu.

Kejayaan mempertahankan kerusi Parlimen Gelang Patah, kata Muhyiddin, turut menyumbang kepada usaha BN untuk mempertahankan tampuk kekuasaannya pada peringkat pusat pada PRU-13.

Timbalan Perdana Menteri berkata kerajaan pimpinan Perdana Menteri dalam tempoh tiga tahun telah melaksanakan pelbagai program bagi membantu rakyat, antaranya Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M).

Sementara itu, beliau turut mengumumkan peruntukan RM500,000 untuk pelaksanaan pelbagai program pembangunan rakyat di Parlimen Gelang Patah. Bernama

RAKYAT MARHAEN: Muhyiddin mahu BN pertahan Gelang Patah ...

Posted: 14 Jul 2012 05:17 AM PDT

Kerusi Parlimen Gelang Patah perlu dipertahankan kerana ia menempatkan pusat pentadbiran kerajaan negeri Johor Nusajaya.

Timbalan Perdana Menteri merangkap Timbalan Pengerusi BN berkata kerusi Parlimen Gelang Patah perlu dipertahankan kerana ia menempatkan pusat pentadbiran kerajaan negeri Johor iaitu Nusajaya.
"Saya meminta setiap anggota Umno Bahagian Gelang Patah dan anggota komponen BN mempertahankan habis-habisan Parlimen Gelang Patah. Tidak ada masa untuk istirehat lagi, kita kena kerja keras 24 jam sehari untuk memastikan kemenangan (BN)," katanya hari ini.
Muhyiddin, yang juga Menteri Pelajaran, berkata demikian ketika merasmikan persidangan perwakilan Umno Bahagian Gelang Patah, yang turut dihadiri ketua bahagiannya Datuk Abdul Aziz Sapian.

Parlimen Gelang Patah yang kini disandang oleh wakil rakyat BN, Tan Ah Heng daripada MCA, turut terdiri daripada kerusi Dewan Undangan Negeri (Dun) Nusajaya dan Dun Skudai.

Kerusi Dun Nusajaya disandang oleh Abdul Aziz, manakala kerusi Dun Skudai pula dimenangi Pengerusi DAP Johor Dr Boo Cheng Hau. Spekulasi kuat
Sebelum ini, terdapat spekulasi kuat menyatakan DAP mahu meletakkan Dr Boo sebagai calonnya bagi kerusi Parlimen Gelang Patah manakala ada juga ura-ura Parti Keadilan Rakyat (PKR) mahukan pengerusi Negeri Johornya Datuk Seri Chua Jui Meng bertanding kerusi Parlimen itu.
Muhyiddin berkata Nusajaya sebagai pusat pentadbiran kerajaan negeri Johor merupakan antara kawasan yang paling maju di Malaysia dengan pelbagai kemudahan infrastruktur dan pendidikan.
Selain menempatkan Universiti Teknologi Malaysia, katanya Parlimen Gelang Patah turut memiliki beberapa institusi pengajian tinggi swasta bertaraf dunia seperti Newcastle Medicine University Malaysia, Marlborough College dan taman tema Legoland yang pertama di Asia.
Kepada kepimpinan Umno Bahagian, beliau menasihati mereka supaya mengetepikan segala perbalahan sesama sendiri dan bersatu-padu dalam memastikan kemenangan BN.
Katanya anggota Umno di Bahagian Gelang Patah perlu menyokong sesiapa sahaja yang dipilih oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak sebagai calon BN bagi kerusi Parlimen dan Dun di Gelang Patah.
Kerja keras
"Sesiapa sahaja yang dipilih oleh Perdana Menteri, kita perlu memberi sokongan tidak berbelah bagi dan bekerja keras. Kemenangan dia (calon) itu juga adalah kemenangan kita," katanya.
Beliau meminta anggota MCA di Gelang Patah melipatgandakan usaha mereka dan bekerja "10 kali ganda lebih kuat" dalam memastikan kemenangan parti pemerintah di kawasan itu.
Kejayaan mempertahankan kerusi Parlimen Gelang Patah, kata Muhyiddin, turut menyumbang kepada usaha BN untuk mempertahankan tampuk kekuasaannya pada peringkat pusat pada PRU-13.
Timbalan Perdana Menteri berkata kerajaan pimpinan Perdana Menteri dalam tempoh tiga tahun telah melaksanakan pelbagai program bagi membantu rakyat, antaranya Bantuan Rakyat 1Malaysia (BR1M).
Sementara itu, beliau turut mengumumkan peruntukan RM500,000 untuk pelaksanaan pelbagai program pembangunan rakyat di Parlimen Gelang Patah.

BLOG JOHOR: 01 di gelang patah - Google Blog Search

Posted: 01 Aug 2012 09:30 PM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

Yakin Gelang Patah Punya Persaingan Sengit – Jui Meng ...

Posted: 31 Jul 2012 12:39 AM PDT

Rumah > Uncategorized > Yakin Gelang Patah Punya Persaingan Sengit – Jui Meng

SKUDAI – Datuk Chua Jui Meng, Pengerusi PKR Johor melahirkan keyakinan bukan sahaja Parlimen Gelang Patah bakal mewujudkan persaingan yang sengit, malah membabitkan keseluruhan kerusi Dewan Undangan Negeri dan Parlimen di negeri ini.

Bagaimanapun, Jui Meng menafikan berlaku pertukaran kerusi antara parti itu dengan DAP pada Pilihan raya Umum Ke 13 (PRU) sehingga menyebabkan hubungan rakan politik dalam Pakatan Rakyat (PR) itu dingin.

Dalam pada itu, beliau mengakui kadangkala wujud perubahan bagi kerusi tertentu pada saat-saat akhir namun setakat ini, ia masih kekal seperti sebelumnya.

Mengulas lanjut, bekas Menteri Kesihatan itu berkata, adalah sesuatu yang tidak boleh dijadikan isu berhubung desas desus kononnya akan berlaku pertukaran kerusi Parlimen Gelang Patah apabila Pengerusi DAP Johor, Dr Boo Cheng Hau disebut-sebut akan bertanding di Parlimen terbabit, manakala PKR ditukarkan ke kawasan lain.

"Saya menyerahkan kepada pucuk pimpinan PR untuk membuat keputusan siapa yang bakal bertanding di Parlimen Gelang Patah sama ada DAP atau PKR. Itu bukan isunya yang penting adalah kemenangan.

"Hubungan antara PKR dan DAP juga tiada masalah. Baru-baru ini, saya dan Dr Boo menyampaikan ceramah di Pasir Gudang serta sambutan diterima semakin memberangsangkan," katanya dalam satu kenyataan.

Markas PAS Kawasan Gelang Patah Diserang, Billboard Disimbah ...

Posted: 23 Sep 2012 07:34 PM PDT

Oleh: Asad

GELANG PATAH: PAS Kawasan Gelang Patah dikejutkan dengan kes simbahan cat, cermin tingkap dipecahkan serta bendera PAS dijatuhkan di dua buah Markaz PAS di kawasan Gelang Patah. Peristiwa itu dipercayai berlaku pada awal pagi Ahad lalu sebelum berkumandangnya azan subuh.

Menurut Ketua Penerangan PAS Kawasan Gelang Patah, En. Ayob Bin Embong, insiden tersebut amat mengejutkan kerana bukan hanya melibatkan Markaz Tarbiyah PAS Cawangan Kampung Ladang sahaja, malah Markaz PAS Kawasan Gelang Patah yang terletak di Kampung Ulu Pulai juga turut menerima nasib perbuatan khianat tersebut.

Dua kes tersebut telah dilaporkan di dua balai polis yang berbeza iaitu di Balai Polis Desa Paya Mengkuang bagi insiden yang berlaku di Markaz Tarbiyah PAS Cawangan Kampung Ladang dan Balai Polis Daerah Nusajaya bagi insiden yang berlaku di Markaz PAS Kawasan Gelang Patah.

Kedua-dua laporan polis tersebut dilakukan pada jam 11.00 pagi setelah maklumat dikumpulkan daripada seluruh ahli PAS yang berdekatan untuk membantu siasatan pihak polis.Tindakan segera pihak polis sangat dihargai kerana dapat menjalankan siasatan di kedua-dua tapak kejadian sejurus laporan dibuat.

Menurut Saudara Ayob lagi, insiden ini amat membimbangkan ahli PAS kerana dua hari sebelum itu, Ketua Wira Perkasa Gelang Patah telah mengarahkan salah seorang ahli PAS Kawasan Gelang Patah supaya menurunkan Bendera Rasmi PAS berwarna merah putih dan bulatan hijau yang dipasang di rumahnya. Arahan ini dibuat kerana menyangka bendera tersebut adalah Bendera Sang Saka Malaya. Tambahan pula terdapat beberapa insiden pengkhianatan yang dilakukan terhadap PAS Kawasan Gelang Patah sejak akhir-akhir ini.

Respon daripada Yang Dipertua PAS Kawasan Gelang Patah, Sr. Hj Dzulkefly Bin Ahmad pula, "PAS amat berdukacita atas segala rentetan insiden serangan politik yang masih berlaku, jelas menunjukkan sesetengah pihak tidak mengamalkan politik yang bertamadun. Sedangkan banyak negara lain yang menikmati sistem politik yang lebih demokratik."

"Kita mengharapkan agar satu siasatan yang bersifat menyeluruh dan telus dapat dijalankan oleh pihak Polis Diraja Malaysia di atas rentetan pengkhianatan yang berlaku di kawasan Gelang Patah baru-baru ini mahupun di peringkat negeri Johor."

"PAS sesekali tidak akan tergugat dengan segala ancaman dan ugutan yang berlaku di kawasan Gelang Patah malah akan terus menjalankan tugas dengan lebih komited untuk mengajak rakyat membuat perubahan yang baik."

Laporan polis yang dibuat turut disertai oleh beberapa lagi ahli PAS Kawasan Gelang Patah. Insiden pengkhianatan yang dilakukan oleh pihak yang tidak menyenangi kemaraan PAS dan Pakatan Rakyat ini turut dirasai oleh Sr. Hj. Dzulkefly Bin Ahmad. Hampir setahun yang lepas rumah beliau telah di bom kesan daripada pendedahannya kepada umum tentang unsur-unsur penyelewengan dalam Johor Corp.

** Iklan Text Produk dan Blog Anda Disini **

01 di segamat - Google Blog Search

BLOG JOHOR: 01 di segamat - Google Blog Search

Posted: 01 Oct 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di segamat - Google Blog Search

Posted: 01 Oct 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di segamat - Google Blog Search

Posted: 01 Oct 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di segamat - Google Blog Search

Posted: 01 Oct 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

BLOG JOHOR: 01 di segamat - Google Blog Search

Posted: 01 Oct 2012 12:00 AM PDT

Klik GAMBAR Dibawah Untuk Lebih Info

URL Sumber Asal :-

Persaingan sengit antara Menteri dan bekas Menteri di Segamat ...

Posted: 26 Sep 2012 03:12 AM PDT

}rܸo+]eO릻dGo-YkI{C"QEX$ Uk"v#YQΓlfERQRִ- L$>d&.|?~xgYj4>.7Ok՛4⾒|5/*qhpD'Ҋ9NTv[n)ijg&&aat'Aأ䟺~2I"SXySXu: EnOqf#%❳ӗF54XƞeHqϔ{2f18;J"́W*"ى/mSWCTz%Pa,NE#O(WHtbRH1-YEO@K)aŅJ'vwq)maMIT{9(hBheXBaF{Uvl7x/ØΨwqo Pօ ;poKGߟN]Pݧ MW;eQ-cʗ'm)3pPv*3A6{)SF:]J]He[m2.zw[f%[dKl t1lQ IYBݾʤ sIGD砡Vh$.^ғjhʖjB5G(˥vnjUUy8C%BCGYm[MW@E!id:JDw^dh5[Vլb/FOZ~R_YP׫jm^&h m܄h/X.T"Ρ>*"J~-/R'>i\|ig8Qh}4!Z}\1Qr ܗ]Yd/KيY).+j:?O<3{'L*ɾ`?n70s@{IEAŷmJjmIǑ~4B8ZPXX5 <эXm})k&>&8Hdپ3}痀LWʰ>Kx*pEy{ӣҮlE$fi<;w:HA=H#1!"֪Έ%P0IҨ;j_*s+7,cf?Qq00cOv"b)zC3ݥ D0 gu(n5d?#qoNcEܑ0nz>>3^.dy.ۮ5wܵ^ABMD0+K^lEx,Yx֩Tc%Lef`l ¶ШaR@ʷx:wmG4G@JP-mFf_1iDK?-J%迳J؜(l9Q4M٤Nv,2G?rvb9]ټ. x|63銽ͦ!\^77pJ<@D*2j7GjX7J$_2w<0зp* Пw+70Q_J{ mWkzg-/l.[-6/ۓI^#|uA;,=zM|#~CNUO <نduJj2@/6D@u#P*)ڹQ-/$l4wh<3'b$tۆUFaÊz6:#pr~mT=$8iE?]|AV|4dW (cER v&xw0; +{aؙzO$țQj*_heߔ+Cx8ȟ\x͌0,_`!`xr_j;0R hVYVY/*8q[ҾS&0QG0Up̚iil&gwSZYM q4Vkq]tɔ?+yFehMzQ(EdPgi,zdYo4u ?9Mk%%!֎jvш1tMf~*{2FB1O4\*R 쯄GW}k-kyjt7zb2ukpnl_ `0Qs0yzAT|KB!ɰqmfhvC( -Sʧ͜dnx\,_}vGՍ`-re|]KRu/Gr'`v<3WvEu|KA\_*߼mca>xQe4VX_|RF?u;oUjR_%/;7dY&+0`x\NOjez!ßiAUUOhʉ#hbia^Gj-y(Ę2/k!ѫ <.^J:CY+T,=V 0fΑq)<>PeU16F @'hrӑFsۼOhB HPznΒA2`aeH+=nq'`D1c9B݂4fL<>=<}2}|П |X9XD݄7T=6B/l $H^ě/zMKĞPl'ѐgH+܊C@r0Վ"Z'ܴoBԺXks]gxC'$!|9~;A]b!0_uM=b*MzM Xw1]lu1X2Gm#^ΌQJ("Ix!wy>B:{M¯Why@a@d+Z 4`N'%Duqf6[SzS UпN2V{if)@)b;J_PC,MO&tDD4qq|;BZ,sxHDwA~/;'GO␤7 X&Gax6$"QFo.MUeđ7:R$;Ŷ^ o= c]Ş(>3n>a"Qz$H`ƴ1>4IO|IA4f< hBzxSV05ނJ)f跛 `IH[*)YjT֊֙85xʂ#Pm f8%,]0j?a @z KbTE=ERD57eTn4 9:4ȥc͞V { L.B?>ll?lo>b屝Rc$hL\qϘziGbEQ.4&iϤ#[(#*LSS]mЃPAF~No:{X=>!*HS_;>qLo0a Dzэ9mxecuP8\ILGBTRU;Td?Ά#Ơ١0a}@*gmTyĂ'[wԄ^8s,P>h2zd 6Beb'QJ!ezt ?h:r_~3]\>7>cmWgR/�E2rRfHAaeklejՄ8aScoܼ*=yN)D#@*HzO6Oqp_ˢM/GpicSL'`ϭ3Ls׬^S_7(mazU4V(ȯCƐMڼ0Fk-^X#EХ9q"7S(I-U/C 3]v7&~&QEWu'ʜVlZt RF|%]z%Z{\ߢp0/Ǻ0uqpa:S}\mŔ:|&'L-d01>LG^EӋtt-UB-A,֔&^ĉP<ȏ'`0J;oXQ(l<˿ \_v4+u24*nd)̏k7'e4^2`UqytI0u6Ij2ڵFab/l9"lH޿.@RA (5(?7Y Ŕ.5mhc( 'ḤdS4gTt"*iB,k/2?}pX5`UJS034h#LD&Axdyzc\&7->̈́:H^2\w=a 1+rz07S 03i`ydeэÞW>;KH=1,m3boh|\T/kz/03%eZY[FJ7{P7\|^´NxU'eР$)by>{'{ 3(S&*٪yAHnw+\el9v)EG`~lWsD`l'Y*#DJWTvIda6;ڋ_ab֪ jail j:lL`cyY:-=~#p|#uĶӐTxG xva9*BLUC/Rr)f!MfGnqzx(cx$'|Ϛ?k? @g??w%ZIo}KT.5\=d[e3<4adJL4> Y}kA[ՕNp4,LCg1sJngֿguUqQ[<=%3F4{‡S<.oviemʕ{SCPh R\g2?vwg̬)[,n 1 {\dkw_ii{e a¿Fah@2""9e҄)h#mbhҁqF‚n x(7CIED_'aZΩ+k}ttU%-pxjg$T:fCjp3BS:=iSŦ;ݠNu"/3J!͒\:ʬן/0׏ȜntT;gd-"6ۜ| UZ(UH^r{z cP:(/@DΔunJ6wcNؾAio<6x~UazΎ1=;wÁ}̼feNt1M{g~]mJ+w7'$s}ePOO;3%!߃4鈛0%a߻zL,)Ld�ٴd&I"u:os,�7wQ`Cgd0c|Vth^)痲G핻[&G~JYm?Z`?PٝeMœueEʕԽ}ӒE}l01T",zZ8(BKmwfϹ^Tl œ9hZr2kMǎ%g7s\־%bXŖޒÖ[֚Tqy><``_~1)n6??zv ;pEtE9 s͒Yo"c5: :|1Sӄw~L^+abL 1;#mKOM >avM̙+WoXBr[ƣ-֬ol3أ4lJd7|s5K~A㘌2q#@3;'@DrKcya,&"T2fM:87I<'�ZݏiN-"8>_n,V9|uV<";~qʎޝ܏ҳ6oֺcbHXEDgUf 7Y`#%:M0oa1Z,?Gt -yO;N B&'ӯ'~~"ՀDV!;Jkj6?/15܁;r흖đ t ,p~\>_ߐ`jz&v=UQc2/6mS,Y+ckXaig@-sal!J8N>`l꣣sssN̛`wv ։hfGO׏vAG(,飚Έk1CF/@[ejR /w&Ŋ7:P!iдzG$*D8>}dfSVp16SryjC"_9tGVoXRY(vGw! (zX^+7#oHPTK\XbU]+ڊbflB ?N?7 D= *}aFn43"˥ DEKY|#_,ޤ;@38Zd\uK[_Y}@-}m:k4y@b}͖-pgwP%{ԥs'#v:[2=]BRZeyB."o|,#KAn`'RD6R#NVVFfU1B}K+W@B=@P c눮 1W"U-jG%bŀK3^ͣ$Z6i_?cy,?F# H x.-I,C}uvciqǎ88f;lmVN}YȽ vY^rDZeZ<ɋgfi_xV5A9Yz)kk0vA`~`ebhuhp[X+E$=+V0Ci:qb*5zd;CnH!ٯ <;b/?/™N'B {<x=҇#憁/>%Zb<5F[+"GH3M=7D!Y^ioe1m^ 2;"Pǜ O߿�K'C:!`3eW/x_0001Q =3 (±:#RzhCxJdAĕk R!xio}f@.G]CrEo$VXQ̿j5c{Q8CNCz*vEO0J0 nK2EpǉܼH }[\24]P(GcSZ;`\-QKE4bBkK<>.N;!'=0oE~`h\H#xWgા;!e{h/!4a:˄?d$^bfY.ohM'Gx>>ǜH^bЁxvygEa7$k</_21uߝcX!m&e}/>3%= {6>#*}ZGV(m(2=<1Z ,'2mJƎ5}P%Ay,RTo}!N]τ /ŢXà^F·]fFJc'j6A %!k0aj;hIRH?aEL*9_H-N/ Itluھi0E@c\@/'0l ֘K*z!ekR!ZX6")wD4٦H"}Sp@}>>]mcsJս5̾_n.ߢBW/޽8)/."PYIevX'ٷ#I RaD.v-lHCqB2RcvA?(PӜJ(;ăeŲX2,Ţi77+<9q }Q]ȆJ~1o GXk.e=8=Gvvk>#}J!O,n8)mE\Bg]ۅtA\:1gAnI|*R.Au)] ͧRX<="lȝ,dQд^)~vtp9;;=xtCZ<4Q[(E|0ߢ`QpՀZW25+[ƕӟ*]>{]2Z2W-}軥RpL0He8*eL{<9+!gq#l%D\SLtCAR"W*y:~MhN.^0Dԉ-`I&+l(*[Ѩ)E@́uN'|)=ؑN7 T7pt:]C`XAà(I=Z_H]vƪx( Uj ҝvd;1(FoJ?LbB蔮tW%@(BPSJUשH $˓ iԨhjC ˔2ei5 2.{R)aձ'{Vn;^>c fo쎱5 kzIKtMGXK8n{z A#+0H~n@u6P&*ep5n ̚bP8pr^B2@L[*q}ؔp,g>!WTP ӶpK|{%t33:t(Y7ԧO'z&3V vͯްcʤd)?M{V"Lff ~fH 9M:f!@!! Q"I&!Ǵ̒¤)^Xj\ckQ6pI3C9׉і7 |` b\`3vdK<,yE=Hq`9R!Gi>_~L~4cL~Fr{\ގݐyb#[?eU)ͭ~7?nnB#}aD;C.p!1Z?dvCqYO$$ha-#eNb(Ax�- 9J~+CnCOM] /QhyXUo"3$Ihjͱ&{w-xRnx%>xY+m; (3v)'[de:Iʺ[>{ Twy킯DmfIpkn0iTL(j_-Muw [5t1&F }7w?iӫS_[ 2 ]߽BA[3b=t[wlOETL#'=G1DƓѕqRd$b)xzQz;_zg4Ζ:~[Z7vl0G tTVL_ej-ɥrR.[wdI>v])doyxu":GxXI䕛x(#/%ae19Nx]XV\͇9S`<+3yU|t(\BAZk0v:(!WL;R^*VVVAV}}=L]]>͂mF9l0n`@.1v:~<@(kT9~NCSɯ, Wq0n\KVwž~ӽ_ٿ4.ϸc;!x ZM?û-VC/I"Dtu )b膕?Ryjfwo`ƅFjuy7NBJӪTwZhHⱩ;32,| y Ss@'-6II)06n57&XscZiٙ6e?G

01 di pengerang - Google Blog Search

Anak Sungai Derhaka: Kerana pertahan Rapid di Pengerang ...

Posted: 02 Oct 2012 01:05 AM PDT

Sebahagian rakyat Pengerang mahu calon lain menggantikan Datuk Seri Azalina Othman Said mempertahan kerusi Parlimen itu dalam pilihan raya umum ke 13.

Perkara ini diberitahu oleh bekas Setiausaha Umno bahagian, Sairy Raasiban yang dihubungi hari ini.

"Rakyat tidak puas hati dengan Azalina termasuk menangani isu petroleum di Pengerang. Nelayan-nelayan yang terpaksa berpindah tidak puas hati soal pampasan.

"Orang politik (Azalina) kena selesaikan isu supaya mereka mendapat pampasan setimpal," katanya.

Azalina bekas ketua Puteri Umno dan bekas menteri kabinet sudah dua penggal menjadi ahli Parlimen Pengerang iaitu pada 2004 dan 2008. Beliau menang tanpa bertanding dalam kedua-dua pilihan raya itu.

"Orang Pengerang ada calon lain…mereka mahu orang tempatan. "Azalina bukan orang sini (tempatan)," tambah Sairy ~ Free Malaysia Today

Beberapa hari lalu The Malaysian Insider telah melaporkan Azalina telah mencabar Naib Presiden PAS Salahuddin Ayub untuk berdebat mengenai isu pampasan tanah penduduk Pengerang yang dakwa Salahuddin terlalu murah.

"Itu semua dakwaan rambang dan rumusan secara menyeluruh. Harga pampasan tanah RM2.80 adalah untuk kawasan tanah yang jauh dari jalan utama, sedangkan kerajaan menilai bukan setakat tanah, tapi turut menilai bangunan, termasuk tanaman di atas tanah tersebut.

"Setakat ini jumlah tertinggi yang diberikan adalah RM8 sekaki persegi," tegas Azalina ketika sidang media di Parlimen hari ini.

"Di mana keikhlasan pembangkang? Himpunan ini berbaur politik dan tidak ikhlas. Apa guna buat himpunan kalau ia banyak orang luar, dan pengundi saya belum tentu hadir."

"Saya cabar Salahuddin Ayub berdebat pasal isu ini di mana-mana sahaja, pada bila-bila masa, sebelum pilihan raya ini," tegasnya ~ The Malaysian Insider

Azalina sepatutnya tidak mencabar Salahuddin untuk berdebat.. tetapi sebagai Ahli Parlimen Pengerang beliau sepatutnya menyambut cabaran debat oleh penduduk Pengerang yang diketuai oleh Taufik bin Tahir pada 8 Februari 2012 yang lalu mengenai isu di Pengerang...

Azalina Othman Tolak Pinangan Penduduk Pengerang
Adat melayu bila sebut sahaja soal peminangan pasti ia menyentuh soal yang sensitif apatah lagi bila soal peminangan itu mendapat suatu jawapan yang negatif. Suasana pasti akan dirasakan dukacita tatkala pinangan dari jejaka ditolak oleh 'si dara'.
Siapa yang tidak kenal anak dara yang bernama Azalina Othman. Bagi sesiapa yang tidak mengenalinya, cuba lihat di 'Google' dengan menaip 'Ahli Parlimen Pengerang'. Ternyata wajah anak dara yang terhangat ini akan tersiar gagah di komputer anda.
Menyentuh soal tajuk di atas, ia berkaitan soal pinangan dari penduduk Pengerang terhadap diri 'si dara' yang dimaksudkan. Pinangan kali ini berlainan. Pinangan dari penduduk Pengerang bukanlah atas dasar untuk mendirikan rumahtangga atau atas dasar 'cinta'.
Tetapi, pinangan yang dimaksudkan adalah berkenaan dengan isu debat. 8 Februari yang lalu, penduduk Pengerang yang diketuai oleh Taufik bin Tahir telah menghantar sepucuk surat sebagai syarat peminangan kepada Ahli Parlimen Pengerang untuk berdebat berkenaan isu tanah yang kini sedang kronik melanda kawasan tersebut.
Namun sehingga hari ini, Azalina Othman (Ahli Parlimen Pengerang) masih diam tidak memberi sebarang tindak balas terhadap hajat yang telah dilemparkan oleh penduduk tersebut. Kalau dari segi asas peminangan untuk perkahwinan, diam itu tandanya setuju.
Tetapi dalam hal yang berkaitan dengan pinangan debat, diam itu tandanya takut. Inilah dilema yang sedang dihadapi oleh penduduk di tanah Pengerang. Sedang dalam masa yang sama, tanah yang mereka duduki kini sedang dalam pertimbangan untuk diambil oleh pihak kerajaan bagi menjalankan projek Hub Industri Minyak dan Gas.
Justeru itu pinangan debat telah disuarakan oleh sesetengah pihak khususnya Jawantankuasa Bertindak Penduduk Pengerang bagi mendapat penjelasan ahli parlimen di kawasan mereka yang juga selaku wakil kepada rakyat untuk turun menerangkan status tanah yang mereka diami kini.
Sayang, sehingga kini jawapan yang ditunggu masih belum terjawab. Sudah hampir sebulan lamanya surat cadangan tersebut dihantar tetapi masih belum terjawab. Keraguan ini membuatkan penduduk di Pengerang merasakan diri mereka sebenarnya telah diabaikan oleh ahli parlimen di kawasan mereka.
Ternyata secara konklusinya, Azalina seperti dilihat takut untuk berhadapan dengan isu atau dilema yang sedang melanda di kawasan parlimennya sendiri. Kebenaran harus didatangkan bersama keberanian bukan dengan cara mendiamkan diri seperti bersembunyi.
Dalam isu ini, dapatlah dianggap peminangan pihak penduduk Pengerang untuk melihat wakil rakyat mereka bersama dalam mendepani isu tanah di kawasan mereka seperti ditolak mentah. Diharap kepada seluruh penduduk di kawasan Pengerang bersabar di atas penolakkan tersebut.
Jika seseorang dara menolak pinangan bermakna dara itu sudah mempunyai pilihannya tersendiri. Maka penduduk yang ditolak pinangannya itu harus mencari pilihan yang lain sebagai pengganti.
Bunga Tahi Ayam bukan sekuntum, Kumbang Tahi bukan seekor. Janganlah hidung tak mancung pipi tersorong-sorong. Sudah dara menolak maka pilihlah yang lain sebagai pengganti. Jangan pilih seseorang yang pandai menabur janji manis bicara tetapi hempedu dirasa jelata.
Berani kerana benar takut kerana salah. ~ NusajayaKini

PEMBANGKANG TIDAK SEPENDAPAT PROJEK RAPID DI ...

Posted: 08 Oct 2012 02:05 AM PDT

MO,KUALA LUMPUR, 8/10/2012 – Isu Projek Pembangunan Bersepadu Penapisan Minyak dan Petrokimia (Rapid) di Pengerang, Johor mencetuskan perdebatan terbuka antara dua sekutu pembangkang iaitu PAS dan Parti Keadilan Rakyat(PKR).

Kedua-dua pimpinan parti itu dilihat mengeluarkan kenyataan bercanggah serta tidak sependapat berhubung projek berkenaan.

Naib Presiden PAS, Salahuddin Ayub berkata Rapid akan tetap dijalankan sekiranya pembangkang menang di Johor pada Pilihan Raya Umum ke-13 (PRU-13) nanti.

"Saya tetap berpandangan bahawa sekiranya Pakatan Rakyat diberikan amanah untuk mentadbir Johor, maka mereka boleh membangunkan projek Rapid di Pengerang ataupun mana-mana tempat di Johor.

"Johor negeri yang luas dan tidak timbul isu nak memindahkan Rapid ke tempat lain ataupun kita menolak projek ini," katanya pada sidang media di lobi Parlimen di sini, Isnin.

Sebelum ini Ketua Biro Pelaburan dan Perdagangan PKR, Wong Chen mencadangkan agar projek tersebut dipindahkan ke Kerteh kerana mendakwa kos pembinaan projek Rapid yang bakal menelan belanja sebanyak RM60 bilion itu merupakan satu pembaziran.

Bagaimanapun Salahuddin menyifatkan kenyataan Wong sebagai pandangan peribadi pemimpin PKR itu tanpa mencerminkan pendirian pembangkang secara bersama.- ( Dipetik daripada MStar)